TANJUNG, kontrasx.com – Program minggu ceria yang diinisiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dispersip Tabalong menjadi acuan kabupaten/kota lain di Kalsel.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu itu kini mulai diaplikasikan oleh kabupaten/kota di Kalsel.
“Minggu ceria ini menjadi acuan kabupaten/kota lain, karena yang lain tidak menjalankan kegiatan seperti ini. Banjarbaru sudah mulai mencoba” ujar Kabid Layanan dan Koleksi Buku Dispersip Tabalong, Lilis Marta Diana kepada kontrasx.com, Minggu (24/3).
Lilis menuturkan program Minggu Ceria yang berisikan permainan edukatif hingga berbagai macam bacaan menjadi salah satu alternatif hiburan bagi anak-anak ditiap akhir pekan.
“Tiap minggu pasti ada saja yang berkunjung, bahkan sebelum kita mulai sudah ada yang kesana habis beraktifitas pagi” tuturnya.
Ia menyebutkan tiap minggunya tercatat puluhan anak bisa berkunjung di program tersebut.
“Rata-rata 30 anak, belum ditambah pengunjung dewasa” sebutnya.
Ia pun menerangkan program tersebut rutin dilaksanakan tiap akhir pekan di halaman kantor Dispersip Tabalong.
“Kita mulai pukul 08.00 sampai pukul 11.30 wita. Untuk hiburannya ada alat permainan edukatif, buku bacaan anak, majalah dan hiburan kostum anak” terang Lilis.
Lilis menyampaikan tak hanya permainan, pihaknya juga bekerjasama dengan beberapa pihak untuk menambah kegiatan dalam program Minggu Ceria.
“Saat ini ada kerjasama dengan pihak dealer motor, kesehatan dan tim kecantikan” ucapnya.
Ia menceritakan sebelumnya program ini dilaksanakan di Tanjung Bersinar Park namun karena ada beberapa kendala maka dipindahkan ke halaman kantor Dispersip Tabalong.
“Disini kita sekalian bisa berkolaborasi dengan jajanan kuliner stadion Pembataan, dan mereka siap dukung” ucapnya.
Kedepan, pihaknya akan melakukan penambahan alat permainan hingga peningkatan kerjasama dengan sejumlah pihak.
“Penambahan alat permainan ada ditahun 2025, yang ditambahkan permainan edukatif. Selain itu meningkatkan kerjasama dengan pihak terkait biar ada sosialisasi sosialisasi dalam program ini” pungkas Lilis. (Can)