TANJUNG, kontrasx.com – Mengawali musim tanam di bulan Mei, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortiklultura (DKPPTPH) Tabalong melakukan tanam perdana padi sawah di Balai Benih Jaro.
Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji menuturkan luas lahan persawahan yang ada di kecamatan Jaro sekitar 546 hektar.
“Untuk Luas lahan sawah di Tabalong sekitar 9.093 hektar terdiri dari sawah tadah hujan, rawa lebak dan sawah irigasi” ujarnya, Selasa (28/5) siang di Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Jaro.
Pahrul mengatakan padi yang ditanam ini merupakan varietas unggul.
“Jenisnya Mekongga, varietas unggul dari Kementan, 3 bulan bisa panen. September nanti panen dan ditanam lagi Ip 300 sehingga bisa percepatan tanam” jelasnya.
Ia menyatakan pihaknya mentarget bulan Mei ini ada 160 hektar sawah yang bisa ditanami padi.
“Di bulan Juni target tanam kita 1.000 hektar. Kementerian Pertanian meminta dilakukan percepatan tanam dan semua stakeholder bisa turut membantu” katanya.
Sementara itu Pj Bupati Tabalong Hj. Hamida Munawarah memberi apresiasi atas apa yang dilakukan DKPPTPH.
“Di tengah ancaman kekurangan beras di pasaran kita melakukan penanaman, bahkan wilayah Tengah dan Selatan ada yang sudah panen” katanya.
“Mudah-mudahan musim tanam ini membawa hasil berlipat. Apalagi di Jaro panennya bisa sampai tiga kali, bersyukur kita dengan kondisi wilayah yang cukup menguntungkan ini” timpalnya.
Hamida pun meminta DKPPTPH bisa terus bekerjasama dan berkolaborasi baik ditingkat penyuluh sampai ke tingkat atas sehingga hasilnya bisa lebih baik. (Boel)