Rangking Pertama Terima Beasiswa Pendidikan Selama 6 Tahun
TANJUNG, kontrasx.com – Salah satu wali santri, Radiani mengaku bangga ada perubahan akhlak dari anaknya setelah bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tahfidz Anwaha Desa Marindi Kecamatan Haruai.
Hal tersebut disampaikan saat acara kenaikan kelas I-V sekaligus kelulusan santri kelas VI MI Tahfidz Anwaha di Aston Tanjung City Hotel, Sabtu (15/6).
“Terutama pada bagian akhlak, tingkat hafalan serta kerajinan beribadah anak saya. Itu terasa bagi saya dan keluarga dan ini kebanggaan saya menyekolahkan anak disini” ujarnya.
Ridani juga bersyukur saat ini MI Tahfidz Anwaha telah terakreditasi A.
“Dengan ini kita patut berbangga menyekolahkan anak disini” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Ponpes Anwaha, Syahrani menyampaikan lulusan yang meraih rangking 1 akan mendapatkan beasiswa pendidikan.
Beasiswa pendidikan ini selama 6 tahun terdiri dari mondok 6 tahun, spp 6 tahun, makan 6 tahun, seragam sekolah dan seragam pondok, buku dan kitab dan lainnya yang setara 50 sampai 70 juta.
“Ini tidak bisa diuangkan supaya tidak disalahgunakan. Mudah-mudahan (beasiswa) ini bisa berjalan sampai anak sukses” ucapnya.

Syahrani menuturkan cakupan MI Tahfidz Anwaha saat ini menjangkau hingga luar pulau Kalimantan.
“Santrinya tidak hanya sekala Kabupaten Tabalong, Kalteng banyak, Kalteng, Kaltim bahkan DKI Jakarta dan Banten ada” tuturnya.
Ia pun mengatakan MI Tahfidz Anwaha mendidik santrinya tak hanya di sekolah bahkan sampai dirumah.
“Bukan saja pembinaan saat disekolah, saat dirumah juga membina. 18 aturan yang diterapkan di rumah dan diawasi dengan strateginya Anwaha, salah satunya selama dirumah anak yang sekolah di MI Tahfidz Anwaha tidak boleh main handphone” katanya.
Dikesempatan yang sama, Pimpinan Ponpes Anwaha Tabalong, Ustadz H. M. Ali Busthomi Al Qoriibaniy mendoakan anak didiknya menjadi ahli Al-Qur’an.
“Semoga anak-anak kita menjadi ahli Al-Qur’an dan menggandeng kita ke surganya Allah” ucapnya.
Diketahui, MI Tahfidz Anwaha adalah salah satu madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Anwarul Hasaniyyah (Anwaha berdiri dan mendapatkan ijin operasional dari Kementerian Agama tahun 2022 lalu dan November 2023 lalu telah mendapatkan nilai akreditasi “A” dari Badan Akreditasi Nasional.
Sistem pembelajaran di MI Tahfidz Anwaha menekankan pada 4T, Tahsin, Tahfidz, Ta’dib dan Ta’diyah.
Saat ini santri MI Tahfidz Anwaha berjumlah 160 orang, dari kelas 1 hingga kelas 6. Dan untuk kedua kalinya (pada Sabtu 15 Juni 2024), MI Tahfidz Anwaha kembali meluluskan santrinya. (Can)
Masya Allah
Jaya terus Anwaha