TANJUNG, kontrasx.com – Warga Desa Masingai 2 Kecamatan Upau dibuat geger dengan penemuan sesosok bayi tergeletak di sebuah kebun karet milik warga RT 7, Sabtu (15/6).
Bayi dengan posisi telanjang ditemukan pertama kali oleh Sismanto (69) yang merupakan orangtua Kepala Desa Masingai 2, Tatak Adi Rahmanto.
Kepala Desa Masingai 2, Tatak Adi Rahmanto menuturkan bayi tersebut ditemukan dikebun bapaknya.
“Ditemukan pukul 09.15, bapak saya menemukan saat lagi menyadap karet” tuturnya.
Adi membeberkan saat menyadap karet orangtuanya mendengar suara bayi.
“Mendengar suara bayi, lalu dicari kemudian ditemukan di semak-semak kebun karet” bebernya.
Saat ditemukan, kondisi bayi dalam keadaan telanjang dan sudah pucat.
“Bayinya telanjang agak pucat dan kondisi kotor, umur kira-kira tiga jam, tali pusarnya sekitar satu jengkal dan jenis kelaminnya perempuan” jelasnya.

Ia pun menyampaikan penemuan tersebut berjarak puluhan meter dari rumah warga.
“Kisaran 50 meter dari rumah warga, kalau dari rumah saya sekitar satu kilo” ucapnya.
Setelah ditemukan, bayi tersebut kemudian dibawa ke rumah kemudian diurus oleh bidan desa.
“Sesudah ditemukan dibawa ke rumah warga kemudian kita panggil bidan dibersihkan. Saat ini bayi sudah dirumah saya” kata Adi.
Adi pun menyatakan saat ini kondisi bayi dalam keadaan sehat dan sedang dirawat.
“Alhamdulillah sehat, sudah di kasih susu dan madu tadi” ujarnya.
Atas temuan itu, pihak berwenang sudah berada di TKP untuk melakukan penyelidikan.
“Petugas sudah di TKP, masih proses penyelidikan” ucapnya.
Terkait temuan itu, Ia mengatakan belum tahu apakah warganya punya bayi itu atau tidak.
“Belum tahu, kalau seandainya ada silahkan datang kita komunikasikan baik-baik” katanya.
Terlepas siapa orangtuanya, Ia berencana akan mengadopsi bayi temuan tersebut.
“Insyaallah kalau rejekinya, harapan kami dan keluarga ingin diadopsi. Untuk nama belum kepikiran tapi pasti kami berikan nama paling indah” tukas Adi.
Sementara itu, Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno menyampaikan saat pihaknya masih berada dilokasi.
“Ditunggu ya, anggota masih dilokasi” tandasnya. (Can)