Oleh; Ahmad jubair, Pemerhati Sosial Politik
Demokrasi kita harus dibangun seluas-luasnya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Transisi atau peralihan kepemimpinan nasional dan daerah harus bisa dipastikan berlangsung secara normal, aman tertib sukses lancar, keberlanjutan peningkatan dan pembaharuan mutlak diperlukan.
Kita harus mampu menciptakan aruh demokrasi yang sehat dan bermartabat, segala bentuk hasutan fitnahan, kebencian atau caci maki harus kita tinggalkan, opininya harus dilawan dengan fakta kebenaran dan ketabayunan.
Para calon pemimpin berniatlah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat itu sejak dalam pikiran, berlaku adillah, ayomilah dan bangunlah bangsa dan negara atau banua.
Lakukan kebaikan untuk perbaikan, rekonsiliasilah atas kekhilafan masa lalu, berkompromilah atas perbedaan itu lalu bersama dan bersatu mewujudkan tanggung jawab kepemimpinan itu, rasanya kita patut berterimakasih kepada MPR RI yangg telah mencabut Tap MPR tentang Suharto dan Gusdur sehingga beliau nantinya bisa di ajukan sebagai Pahlawan Nasional.
Demokrasi sangat menghormati dan menghargai perbedaan kritik masukan pemikiran yang baik, tapi tidak boleh bebas basambatan bafitnahan, babancian, caci makian hasutan kedengkian dan dendam, jangan ya dek jangan, buatlah demokrasi ini happy rame, menggairahkan dan memberikan pengharapan kedepan.
Selamat berjuang para calon pemimpin semoga Allah SWT meridhoi segala usaha kebaikan kita bersama. (*)