TANJUNG, kontrasx.com – Sempat beredar di media sosial sebuah unggahan dari seseorang yang mengatakan bahwa ada 2 lokasi percobaan penculikan anak di Jabang desa Waling kecamatan Bintang Ara yang berbatasan langsung dengan desa Mahe Pasar kecamatan Haruai dan Desa kembang Kuning kecamatan Haruai sempat menimbulkan keresahan ditengah warga.
Setelah dilakukan penelusuran yang dilakukan oleh Kapolsek Haruai, Ipda Muhammad Fajar Saputra menerangkan bahwa hal tersebut tidak benar.
“Dari masing-masing kepala desa, warga disekitar lokasi mereka memang ada mendengar kabar yang beredar tersebut namun setelah dilakukan penelusuran nyatanya tidak ada yang melihat langsung kejadian tersebut” ujarnya, Rabu (2/10).
Kabar yang hanya beredar dari mulut ke mulut tersebut juga dikonfirmasi ke si pengunggah di medsos.
“Pemilik akun juga tidak melihat langsung, hanya mendengar dari kata orang saja tanpa melakukan pengecekan kebenaran kabar tersebut” ucapnya.
“Berdasarkan hasil penyelidikan kami dengan didampingi oleh Kepala Desa Kembang kuning dan kepala desa Waling, dari beberapa sumber yang kami mintai keterangan, tidak ada yang dapat menjelaskan secara pasti dan melihat langsung kejadian tersebut” jelas Fajar.
Bahkan untuk lebih menguatkan bahwa kabar tersebut tidak benar, kepala desa Kembang Kuning kecamatan Haruai, Syahrian membuat sebuah video dan diunggah ke media sosial yang isinya menjelaskan bahwa kabar dugaan penculikan anak tersebut tidak benar.
Sementara, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo melalui Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno menyatakan bahwa postingan tersebut tidak benar atau hoaks.
“Kami menghimbau kepada warga Tabalong, meskipun situasi aman-aman saja, selaku orang tua kita harus dengan benar mengawasi anak-anaknya utamanya saat bermain diluar rumah” ucapnya.
“Hal ini dikarenakan pada usia anak-anak, mereka belum bisa membedakan mana baik atau tidak baik, sehingga perlu didampingi orang tuanya” pungkasnya. (Can)