TANJUNG, komtrasx.com – Budaya Makan Batalam diharapkan menjadi pengingat ajaran Rasulullah serta dapat meningkatkan silaturahmi antar sesama.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah saat membuka peringatan maulid sekaligus makan batalam, Kamis (3/10).
“Mari kita jadikan kesempatan ini untuk mengingat kembali ajaran Rasulullah sembari menjalin tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, juga antar sesama umat Muslim di Tabalong” ujarnya.
Hamida menyampaikan silaturahmi menjadi salah satu hal penting yang harus tetap dijaga untuk mengurai dan mencegah terjadinya konflik di masyarakat.
“Setiap orang mempunyai peran untuk tetap menjaga tali silaturahmi di manapun kedudukannya, mulai dari lingkup keluarga, komunitas, organisasi, masyarakat, pemerintahan, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara” ucapnya.
Ia pun ingin budaya turun temurun ini dapat dipertahankan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya sebagai salah satu bentuk kegiatan yang bermakna positif.
“Terutama untuk menggugah kesadaran kita agar dapat betul-betul menerapkan ajaran yang sudah dibawa oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam untuk kita umatnya, agar kita senantiasa dapat menjalani kehidupan di dunia ini dengan dilandasi nilai-nilai Islam” pintanya.
Melalui momentum ini, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Tabalong untuk menjalin Ukhuwah Islamiyah dan terus menguatkan sinergi dalam membangun banua tercinta.
“Saya yakin, jika kita bersama-sama dan gotong royong, maka cita-cita pembangunan Tabalong akan terwujud” kata Hamida.
Sementara, Camat Banua Lawas, H Suwandi menyampaikan kegiatan ini kali sebagai bentuk melestarikan makan batalam.
“Alhamdulillah ini tahun kedua pelaksanaan kegiatan (makan batalam). Dalam kegiatan ini semua desa, ada 15 desa” ucapnya.
Suwandi berharap tradisi makan batalam ini bisa menjadi agenda tahunan di Kabupaten Tabalong.
“Mudah-mudahan ini masuk agenda tahunan dinas terkait (Disdikbud)” harapnya. (Can)