TANJUNG, kontrasx.com – Sebanyak 26 peserta mengikuti turnamen olahraga gateball di halaman Pendopo Bersinar Pembataan, Senin (23/12).
Meski baru pertama kali digelar dan masih asing di masyarakat Tabalong namun puluhan peserta antusias mengikuti turnamen tersebut.
Olahraga yang tidak mengenal batas tertentu sehingga tergolong sebagai barrier-free sport ini dicetuskan oleh Suzuki Kazunobu di Jepang pada tahun 1947, sebagai hasil modifikasi terhadap permainan croquet yang berasal dari benua Eropa.
Memainkan olahraga ini pemain menggunakan tongkat pemukul bola (stick) untuk memasukan ke dalam gawang dan goal pole.
Dalam permainan ini, dua tim yang terdiri dari lima pemain akan berkompetisi untuk memukul bola melewati tiga gawang dan kemudian memukul tiang akhir (goal pole) dalam waktu 30 menit.
“Event Ini merupakan turnamen yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Tabalong” ucap Ketua Pelaksana, Dimas Satrio Aji.
Dimas menuturkan turnamen dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten Tabalong ke 59 sekaligus ajang promosi.
“Ini juga kami ingin mempromosikan kepada seluruh masyarakat Tabalong, bahwa ada olahraga Gateball di Tabalong” tuturnya.
Ia mengatakan kegiatan kali ini digelar selama dua hari dari 23 sampai 24 Desember 2024.
“Ada 26 orang yang mengikuti terdiri dua nomor yang diperlombakan yakni nomor double dan triple” katanya.
Sementara, Kepala Disporapar Kabupaten Tabalong, Abdul Halim menyampaikan dukungannya agar olahraga ini semakin populer.
“Kami sangat mengapresiasi atas inisasi yang dilakukan Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Tabalong yang melaksanakan turnamen untuk pertama kalinya” ucapnya.
Dikesempatan sama, Ketua KONI Tabalong, Rahmadi Amir juga mendukung pengembangan olahraga gateball.
Menurutnya olahraga gateball ini sudah lama ada di Kabupaten Tabalong, namun keberadaannya masih belum banyak dikenal mayarakat.
“Dengan adanya turnamen hari ini diharapkan banyak yang bisa mengenal, bisa ikut dan ini juga untuk menguji kemampuan pemain yang ada” tandasnya. (Can)