Pelayanan untuk peserta JKN tidak dibedakan dengan segmen lain
Hulu Sungai Tengah, kontrasx.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah berjalan selama satu dekade memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. Beragam kemudahan layanan terus dimunculkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN untuk menjamin kesehatan masyarakat Indonesia mulai dari hal yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk bermacam jenis penyakit.
Tak terkecuali penyakit yang berhubungan dengan indera penglihatan. Kesehatan mata menjadi hal yang krusial bagi seseorang dan jika terganggu akan menghambat produktifitas.
Rasyid Ridha, seorang Perangkat Desa Walatung, Kecamatan Pandawan, membagikan pengalaman positifnya dalam menggunakan pelayanan kesehatan sebagai peserta JKN. Rasyid bercerita bahwa kurang lebih satu tahun yang lalu dirinya menjalani Operasi Mata di RSUD H. Damanhuri Barabai yang dijamin penuh oleh Program JKN.
“Sebagai peserta Program JKN tentu saya sangat merasa bersyukur dapat mengakses layanan kesehatan mata tanpa harus khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan. Selama menjalani perawatan, saya juga selalu dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tanpa ada kendala sama sekali dengan catatan selama status kepesertaan saya peserta aktif dan saya mengikuti alur pelayanan yang berlaku” ungkapnya.
Kepada tim jamkesnews.com, Rasyid menceritakan detail pengalamannya tersebut.
“Sekitar dua tahun yang lalu, saya merasakan penglihatan saya buram seperti ada embun, sehingga saya memutuskan untuk mengunjungi faskes tingkat pertama untuk berobat dan menjalani pemeriksaan, lalu dokter di Puskesmas memeriksa bahwa hal ini memang dianjurkan untuk dirujuk ke poli spesialis mata di RS. Selanjutnya, setelah pemeriksaan di Rumah Sakit dokter memutuskan bahwa saya harus menjalani operasi” tuturnya.
Setelah memperoleh jadwal tindakan operasi Rasyid menjalaninya dengan penuh keyakinan bahwa langkah ini adalah hal yang tepat sebagai upayanya memperoleh kesembuhan. Terlebih, tidak ada alasan dirinya untuk tidak optimis memperoleh kesembuhan karena seluruh biaya pelayanan kesehatannya pun sudah ditanggung oleh Program JKN.
“Saya kan hanya tinggal mempersiapkan diri menjalani operasi, lalu berangkat dan menjalani perawatan selanjutnya, soal biaya kan saya tidak perlu pusing karena sudah ada JKN. Jadi, apa yang perlu saya khawatirkan lagi, tidak ada. Semuanya sudah ditanggung JKN biaya pelayanannya” sambungnya lagi.
Sebelum dirinya menjalani operasi mata, Rasyid kerap berkunjung ke Puskesmas untuk sekedar berobat baik ke Dokter Umum ataupun ke Dokter Gigi. Dirinya terkesan dengan kondisi Puskesmas yang bersih, dan pelayanan yang baik.
Ia pun merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN, karena semua sudah dijamin dengan sistem gotong royong seluruh untuk peserta JKN. Selain dirinya yang pernah menjalani operasi mata, Rasyid juga mengungkapkan bahwa keluarganya kerap kali menggunakan BPJS Kesehatan untuk keperluan pelayanan kesehatan.
“Pelayanannya tidak dibeda-bedakan dengan pasien segmen lain atau jenis penjaminan lain. Saya dan keluarga merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam Program JKN ini” bebernya.
Setelah menjalani operasi, Rasyid tetap harus melaksanakan check up kembali ke rumah sakit secara rutin untuk memastikan hasil operasi tidak ada masalah. Rasyid pun tetap mengandalkan urusan kesehatannya dengan Program JKN.
“Program JKN ini adalah salah satu cita-cita bangsa. Dengan adanya program ini seluruh masyarakat bisa berobat tanpa harus khawatir dengan biaya yang mahal seperti yang dulu orang -orang rasakan. Tentu saja saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan program yang luar biasa ini. Pelayanannya sangat baik pula, sehingga masyarakat dari kalangan manapun bisa merasakan berobat dengan nyaman tanpa takut akan mengeluarkan biaya. Semoga kedepannya program ini bisa terus berjalan untuk memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan” pungkasnya. (Rel)