TANJUNG, kontrasx.com – Satu unit mobil penumpang mengalami kecelakaan hingga terperosok di sungai di desa Lano kecamatan Jaro, Selasa (16/1).
Kecelakaan tersebut menimpa jamaah asal kabupaten Paser Kalimantan Timur yang pada saat itu ingin kembali ke daerahnya sehabis menghadiri haul Guru Sekumpul di Martapura.
Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh rombongan arus balik kegiatan haul Guru Sekumpul dari kabupaten Paser tersebut.
“Menurut pengemudi M. Syaukani (47) didalam mobil tersebut dimuati oleh 6 penumpang berjalan dari arah Martapura menuju daerah asal mereka di desa Jone kecamatan Tanah Grogot kabupaten Paser” ujarnya.
Joko menuturkan saat itu mobil melaju 60 kilometer per jam lalu oleng ke kanan saat berada di desa Lano RT 1 tepatnya dijembatan Sei Putang.
“Sopir mengaku mengantuk karena cuaca hujan, lalu jalan tidak terlihat dan licin mengakibatkan mobil susah dikendalikan. Akhirnya mobil terperosok 10 meter masuk ke sungai dengan kedalaman air sekitar 1 meter” tuturnya.
Usai kejadian itu, warga sekitar yang berada dilokasi kejadian berusaha menyelamatkan korban dan mengevakuasi ke Puskesmas Muara uya menggunakan 2 unit Ambulance dan Satuan lalu lintas Polres Tabalong.
“Dari hasil pemeriksaan luar pihak medis Pukesmas Muara uya, dari 7 penumpang di mobil tersebut, 2 orang mengalami patah pada tangan kanan dan kiri, sedangkan penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan” kata Joko.
Joko mengatakan petugas saat ini sudah melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan. (Can)