TANJUNG, kontrasx.com – Selain melakukan rehab kantin basah di pasar Kapar Murung Pudak, badan jalan yang membelah pasar menjadi dua bagian itu pun akan terdampak penataan.
Kepala bidang (Kabid) Pengembangan dan Pengendalian Sarana Perdagangan
Diskopukmperindag Tabalong, H. Eko Fiftadi mengungkapkan jalan yang membelah pasar tersebut akan dipindah.
“Selama ini pasar Kapar terbagi (terbelah) dua, jalan ada di tengah-tengahnya. Ini menimbulkan salah satu persoalan saat hari pasar. Saat perencanaan diusulkan pemindahan jalan tersebut” bebernya pada kontrasx.com, Selasa (26/3).
Rencananya jalan yang akan dibangun posisinya mengapit pasar.
“Nantinya jalan berada di kiri-kanan pasar. Pasarnya ada di tengah, jalannya juga bisa satu arah” jelasnya.
Eko menegaskan pemindahan jalan ini merupakan bagian dari upaya menata pasar Murung Pudak.
Menurutnya saat ini banyak orang yang berjualan dipinggir jalan tersebut, tidak seperti dulu terpusat di tengah pasar.
“Sekarang juga ramai yang punya rumah buka tempat-tempat usaha, kalau dibuat jalan di kiri-kanan maka berkesempatan juga menata toko-toko yang ada disana. Toko bagian belakang tidak difungsikan dengan baik malah jadi tempat tinggal, itu bisa difungsikan kembali menjadi tempat usaha karena akan berada di pinggir jalan juga nantinya” terangnya.
“Konsepnya, toko-toko yang ada di sisi akan menghadap jalan dan bagian tengah untuk pasar mingguan” timpalnya.
Eko menyebutkan rehab pasar Kapar anggarannya mencapai Rp 12 Miliar.
“Selain itu Blok A pasar Tanjung dan Mall pasar Kelua juga akan direhab Tahun ini. Untuk rehab blok A pasar Tanjung anggarannya Rp 5 miliar dan rehab Mall pasar Kelua sebesar Rp 1 miliar” pungkasnya. (Boel)