TANJUNG, kontrasx.com – Berada di wilayah Selatan Tabalong dan terbilang cukup jauh dari ibu kota kabupaten, Panti Asuhan Budi Suherman hampir tak terjamah uluran tangan para dermawan.
Persisnya, Panti ini beralamat di RT. 07 desa Pematang kecamatan Banua Lawas.
Ketua Pembina Panti Asuhan Budi Suherman, Iberahim menuturkan lembaga ini didirikan sekitar beberapa tahun silam.
“Persisnya didirikan tahun 2017. Awalnya panti ini menggunakan bangunan yang dipinjam pakaikan oleh warga yang peduli. Setelah ada hibah tanah dari warga maka didirikan bangunan yang ada sekarang ini” tuturnya pada kontrasx.com, Sabtu (30/3) petang.
Bangunan panti yang menjadi tempat mendidik anak ini pun terbilang sangat sederhana, pun juga peralatan yang tersedia.
“Untuk bangunan depan ukurannya 12 m x 6 m, bagian belakang dan dapur sekitar 8 m x10 m. Tanahnya merupakan Hibah dari salah seorang warga” ungkapnya.
Iberahim mengatakan pihaknya juga sudah mengajukan pendaftaran panti ke Notaris sejak tahun 2020 namun kemudian terkendala karena ketua pengurusnya mundur dan sudah berpindah alamat.
Ia menyampaikan ada lebih dua puluh anak yang menimba ilmu di panti asuhan ini.
“Ada sekitar 24 anak yang aktif belajar disini, mayoritas berasal dari warga Pematang sendiri” ujarnya.
Pembelajaran yang diberikan bersifat keagamaan seperti belajar Al Qur’an dan Shalat berjamaah.
“Kegiatannya ada TPA dan belajar shalat. Pembelajaran dimulai sore hingga shalat Isya” imbuhnya.
Ia pun mengaku pihaknya hampir tak pernah menerima bantuan dari pihak manapun, termasuk dari pemerintah daerah.
“Hampir tidak pernah menerima bantuan, honor pengajar juga hampir tidak ada” ucapnya nanar.
Pihaknya pun juga sudah mengajukan usulan bantuan dana pada pemerintah desa sejak tahun 2019 namun hingga sekarang tak jua ada kejelasannya.
“Hingga sekarang belum ada turun bantuannya” imbuhnya.
Saat menerima bingkisan Parcel Lebaran dari PWI Tabalong, nampak mata Iberahim berkaca-kaca.
“Terima kasih sudah peduli pada anak-anak panti kami, mudah-mudahan mendapat ganjaran berlipat dari Yang Maha Kuasa” katanya haru.
Anak-anak panti pun terlihat sumringah dengan mata berbinar menerima bingkisan ala kadarnya ini. (Boel)