TANJUNG, kontrasx.com – Kawasan habitat Orang Utan di Desa Habau Kecamatan Banua Lawas saat ini masih terus diperjuangkan untuk dijadikan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE).
Dorongan untuk menjadikan KEE ini muncul setelah warga setempat meminta Orang Utan tersebut tidak direlokasi ke tempat lain.
Meski sempat merusak lahan warga beberapa waktu lalu, keberadaan Orang Utan tersebut diinginkan tetap ada di Desa Habau.
“Warga sekitar memang menghendaki supaya Orang Utan tidak direlokasi dari tempat mereka, biar saja disitu” ujar Kasi Perlindungan Hutan (Linhut) KPH Tabalong, Aris Setiawan saat ditemui kontrasx.com, Kamis (30/5).
Aris menuturkan menanggapi hal tersebut pihaknya saat in terus menjajaki dengan pemerintah daerah untuk pembentukan KEE.
“Harus ada langkah-langkah strategis bagaimana caranya habitat Orang Utan tetap disitu makanya kita ingin bentuk KEE. Pertemuan beberapa waktu lalu positif, Pemda mendukung untuk dibentuk KEE” tuturnya.
Ia pun menerangkan untuk menuju KEE harus dibuat forum dan melibatkan beberapa stakeholder.
“Untuk membentuk itu harus ada forumnya, baru dibentuk skemanya siapa-siapa yang dilibatkan. Ada melibatkan beberapa stakeholder seperti dari perkebunan, DLH, Perkim, itu syaratnya” terangnya.
Apabila hal tersebut sudah disepakati, maka bisa diajukan permohonan KEE tersebut ke kementerian.
“Setelah forum itu terbentuk baru di SK-kan kemudian diajukan ke Gubernur kemudian nanti ke Kementerian. Untuk menuju KEE prosesnya lumayan panjang” jelasnya.
Aris menyampaikan saat ini baru ada dua wilayah berstatus KEE di Kalimantan Selatan.
“Hanya ada dua di Kalsel, untuk di Tabalong belum ada Banua Anam juga” ujarnya.
Ia pun berharap langkah menuju KEE bisa segera terealisasi sehingga habitat Orang Utan tetap terjaga.
“Mudah-mudahan Orang Utan itu bisa dilestarikan di habitatnya sesuai permintaan warga” harapnya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu pertemuan lanjutan bersama Pemda serta stakeholder terkait dalam pembahasan KEE.
“Kami masih menunggu pertemuan lanjutan, saat ini belum ada informasi lagi dari Pemda. Pertemuan kedua itu membentuk forum untuk menuju Kawasan Ekosistem Esensial (KEE)” kata Aris. (Can)