TANJUNG, kontrasx.com – Anggota Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kwarcab Pramuka Tabalong, Sahidul Bakhri yang juga Kepala Kemenag mengingatkan para pembina pramuka untuk memberikan atensi pada fenomena judi online dan penyakit HIV Aids yang sedang melonjak di Bumi Saraba Kawa.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka kursus pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) se-Tabalong di bumi perkemahan SLB Tabalong di Kelurahan Mabu’un, Senin (24/6).
“Judi online ini tidak hanya merusak pada yang tua-tua tapi mereka yang muda, mereka terjerat dengan judi online. Kita generasi Pramuka harus membina anak-anak binaan kita, begitu juga yang lainnya” ujarnya.
Sahidul menyebut selain judi online, fenomena penyakit HIV Aids yang sedang melonjak juga patut menjadi atensi generasi Pramuka.
“Apa yang kita lihat di media massa perkembangan mereka yang terjangkit HIV Aids di Tabalong melonjak naik. Ini juga perlu diperhatikan generasi dan keluarga besar Pramuka, kita harus bersama-sama jangan sampai anak-anak seperti itu” sebutnya.
“Mari kita bersama-sama menekan apa yang dikawatirkan tadi judi online dan mewabahnya penyakit HIV Aids di Tabalong” timpalnya.
Ia pun menuturkan lewat kegiatan kali ini banyak materi yang diberikan dan dapat di implementasikan pada anak didik di masing-masing Kwartir.
“Maka itu harus kita implementasi dalam lingkungan masing-masing. Mudah-mudahan anak-anak kita mempunyai iman dan takwa yang kuat serta menjadi hebat dikemudian hari” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana yang menjabat Wakil Ketua Binawasa Pramuka Tabalong, Mudiyono menyampaikan kegiatan kali ini dilaksanakan selama beberapa hari.
“Dimulai dari tanggal 24 sampai 29 Juni 2024 dengan peserta total 60 dari 12 ranting se-Tabalong” ucapnya.
Mudiyono mengatakan kegiatan KMD dan KML ini untuk memberikan bekal pengetahuan pada pembina Pramuka Tabalong.
“Supaya bisa meningkatkan komitmen dalam melakukan pembinaan di gugus depan masing-masing, serta meningkatkan kuantitas dan kualitas para pembina dengan harapan peserta didik kita berkualitas baik pengetahuan dan keterampilan” katanya. (Can)