TANJUNG, kontrasx.com – Pemuda bernama Eddy Uman Sila (29) ditemukan tewas gantung diri di kediaman orangtuanya di Desa Warukin RT 08 Kecamatan Tanta, kemarin.
Eddy ditemukan tak bernyawa tergantung pada kayu kuda-kuda rumah orangtuanya.
Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno menuturkan korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya.
“Ayahnya menemukan korban berada dalam keadaan tergantung” ujarnya.
Joko menyebut kejadian tersebut berawal saat subuh ketika orangtuanya pergi ke kebun untuk menyadap karet.
“Ibu bersama ayahnya berpamitan dengan korban untuk pergi bekerja menyadap karet di kebun mereka” sebutnya.
Lalu, tiga jam kemudian orangtuanya kembali ke rumah namun mendapati pintu depan dalam keadaan terkunci.
“Ayahnya kemudian mendobrak pintu belakang, setelah pintu terbuka ayahnya menemukan korban berada dalam keadaan tergantung pada sebuah tali yang diikatkan pada kayu kuda-kuda rumah tersebut” ucapnya.
Melihat korban dalam keadaan tergantung, ayahnya langsung mengambil sabit untuk memotong tali tersebut.
“Setelah diperiksa ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi” terangnya.
Joko pun menyampaikan jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit.
“Menurut pihak medis rumah sakit saat korban tiba di sudah dalam sudah tidak bernyawa dan diperkirakan korban meninggal sekitar kurang dari 6 jam” katanya.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tajam maupun benda tumpul pada tubuh korban namun terdapat luka jerat bentuk huruf V di bagian leher korban” timpalnya.
Ia mengatakan dari keterangan keluarga, korban bunuh diri karena malu diberhentikan dari tempat kerjanya.
“Dari keterangan pihak keluarga, korban diduga melakukan bunuh diri akibat rasa malu usai dikeluarkan dari tempat korban bekerja” katanya.
Atas kejadian ini, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi dan menerima kejadian yang dialami korban dikarenakan musibah dan membuat pernyataan dan juga surat penolakan otopsi. (Can)