TANJUNG, kontrasx.com – Sejumlah anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Tabalong diangkut pakai dua truk TNI dari Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Selasa (13/8) pagi.
Dengan dikawal sejumlah anggota TNI, para pengawas adhoc tersebut dibawa ke Rindam VI/Mulawarman. Tidak terkecuali staf sekretariat Panwaslu Kecamatan dan Bawaslu Tabalong.
Mereka diberikan pemahaman wawasan kebangsaan dan semangat bela negara untuk membentuk kedisiplinan diri dan kebersamaan. Apalagi saat ini bertugas sebagai pengawas pemilihan.
Ketua Bawaslu Tabalong, Mahdan Basuki, berharap jajaran Panwaslu Kecamatan beserta kesekretariatan makin solid dalam menghadapi Pemilihan tahun 2024.
Soalnya, pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati memiliki tantangan tersendiri dibandingkan Pemilu.
“Oleh karenanya melalui kegiatan wawasan kebangsaan dan nasionalisme di Rindam VI/Mulawarman diharapkan dapat meningkatkan soliditas dan kerjasama Pengawas Pemilu melakukan pengawasan,” katanya.
Ia berharap pengawas pemilu tidak hanya mengerti regulasi namun dapat melaksanakan tugas pengawasan sesuai kondisi dan kearifan lokal masing-masing wilayah kerja.
Dalam kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pengawas pemilihan dan kesekretariatan pada 12-14 Agustus 2024, seluruh peserta sebelum ke rindam lebih dulu diberikan materi tentang perkiraan keadaan ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) dari Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Tabalong, Muhammad Fadhil.
Kemudian, materi kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu oleh Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP Kalsel, Erna Kasypiah, dan penulisan singkat hasil pengawasan berdasarkan 5W+1H dari Koordinator Peliputan salah satu media di Kalsel. (Rel/can)