TANJUNG, kontrasx.com – Posyandu “Sejoli” Desa Harus Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong mewakili Kalimantan Selatan dalam lomba tingkat Nasional.
Posyandu Sejoli terpilih berkat meraih terbaik pertama di tingkat Kalimantan Selatan.
Posyandu ini dinilai menjadi yang terbaik dalam pelaksanaan program serta memiliki banyak inovasi. Selain itu, prestasi lain juga diraih kadernya bukan hanya di tingkat Kabupaten namun juga di tingkat Provinsi Kalsel.
Kepala Desa Harus, Rahmani menuturkan terpilihnya posyandu Sejoli ini berkat raihan di tingkat kabupaten dan provinsi.
“Di kabupaten inovasi kita terbaik, kemudian di tingkat provinsi meraih terbaik pertama lagi. Tahun 2024 ini di tunjuk untuk mewakili di tingkat Nasional” tuturnya kepada kontrasx.com, baru-baru ini.
Rahmani menerangkan ada 10 inovasi yang mendukung berbagai program pelayanan ke masyarakat yang menjadi andalan pihaknya dalam lomba posyandu.
Adapun 10 inovasi penunjang layanannya diantaranya Isyana Wati (Informasi Posyandu Melalui Grup Wa Forum Ibu), Sikat Bandar (Sertifikat Balita Dapat Pelayanan Sesuai Standar), Liya Dari TK (Balita Dapat Pelayanan Sesuai Standar Gratis Daftar TK), Garis Paus (Cegah Ibu Hamil Risiko Tinggi Dengan Pantau PUS) dan Gelato (Cegah Anemia Melalui Toga).
Selanjutnya ada Inovasi Kebal Tingting (Kelas Balita Wasting Stunting), Jelita (Jemput Ibu Balita), Ibu Cita (Ibu Bercerita), Si Panting (Informasi Pencegahan Stunting), Kebal Tingtin serta Inovasi Jolana (Pojok Laktasi dan Bermain Anak).
Ia pun menerangkan posyandu ini juga telah melaksanakan berbagai program yang mendukung pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.
“Ada pemenuhan gizi bayi dan balita, pemberian makanan tambahan untuk pencegahan stunting, imunisasi, layanan kesehatan ibu dan anak serta program lainnya” terangnya.
Sejauh ini, posyandu Sejoli yang berdiri sejak 2009 mendapat respon positif dari warga atas program dan layanan yang sudah berjalan.
Saat ini kadernya berjumlah 12 orang perempuan yang mayoritas masih berusia muda dan aktif dalam melaksanakan pelayanan dan program posyandu.
“Kalau di Posyandu Sejoli ini layanannya buka setiap tanggal 5 dalam setiap bulan. Alhamdulillah respon masyarakat sangat baik, kader-kadernya aktif” tukasnya.
Rahmani mengatakan posyandu Sejoli yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ini juga terintegrasi dengan Kelompok Bina Keluarga dan Satuan Paud Sejenis.
Sedangkan statusnya sudah masuk strata Purnama yaitu pelaksanaan lebih 8 kali setahun, kader 5 atau lebih, adanya pendanaan dari APBDes, serta kegiatan pengembangan dan capaian posyandu melebihi dari 50 persen.
Diketahui, lomba posyandu tingkat nasional ini dimulai dengan verifikasi yang dilakukan tim penilai secara daring di Aula Tanjung Puri, Selasa (13/8) tadi.
Dalam verifikasi itu, dihadiri Pj Sekda Tabalong M Fitri Hernadi, Plt Kadinkes Tabalong Pebriadin Hafiz, Kepala Desa Harus Rahmani, kader Posyandu Sejoli dan pihak terkait lainnya.
Proses verifikasi daring ini menjadi tahap awal dalam penilaian lomba Posyandu tingkat nasional dan nantinya akan tim penilai pusat akan melanjutkan dengan verifikasi lapangan. (Can)