TANJUNG, kontrasx.com – Memastikan Langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan ekspektasi masyarakat terhadap layanan yang diberikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar Forum Konsultasi Publik.
Kepala Loka POM di Tabalong, Taufiqurrohman, S.Si, M.A.B menyampaikan forum ini dilaksanakan guna menjaring aspirasi dari stakeholder bagaimana pelayanan pihaknya sejauh ini.
“Apakah layanan BPOM sudah dirasakan masyarakat apa belum, layanan apa yang masih kurang, apa harapan masyarakat dan lainnya. Dengan tahunya apa yang dibutuhkan stakeholder, kita dapat menyusun langkah-langkah yang sesuai dengan ekspektasi masyarakat” tuturnya pada kontrasx.com, Rabu (28/8) siang usai kegiatan.
Taufiq mengatakan sebagai bentuk dukungan pada keberadaan IKN, pihaknya juga melaunching “Sapa Nusantara” yakni sinergi pendampingan pelaku usaha di wilayah penyangga IKN Nusantara.
“Suplai makanan maupun logistik pasti ada dari Kaltim dan Kalsel, makanya tema yang diangkat peningkatan daya saing UMKM. Kita presentasikan progress pembinaan umkm dan layanan yang sudah dilakukan” jelasnya.
Ia mengatakan pendampingan yang pihaknya lakukan meliputi mutu, keamanan, izin edar plus supplement bisnis development di bagian hulunya termasuk menumbuhkan mindset Entrepreneur untuk generasi muda.
“Bisnis development mencakup bagaimana cara menghitung margin yang benar, usaha yang sehat, bagaimana membangun market dan jejaring” imbuhnya.
Ia menambahkan saat ingin masuk ritel modern yang ditanya pertama adalah legalitas produk termasuk di bagian ekspedisi.
“Teman-teman tidak akan mau berhubungan dengan pelanggaran hukum” tandasnya.
Taufiq menegaskan untuk mendapatkan izin BPOM cukup mudah dan tanpa biaya.
“Datang langsung boleh, secara fisik kami ada di Mall Pelayanan Publik (MPP), kalau kantor kami di Propernas. Medsos kita tersebar dimana-mana, DM aja, nanti kami hubungi, sangat simple dan semuanya gratis” ucapnya.
Ia pun berharap apa yang pihaknya lakukan ini memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat. (Boel)