TANJUNG, kontrasx.com – Kabupaten Tabalong meraih Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Kota Kecil yang diberikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Anugerah ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada provinsi, kota/kabupaten yang mampu menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik.
Berkat raihan ini, Kabupaten Tabalong telah memboyong anugerah WTN untuk ke enam kalinya sejak tahun 2015.
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kepada Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah di rangkaian acara Hub Space 2024 di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu tadi.
Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah bersyukur atas diraihnya kembali piala WTN Tahun 2024.
“Kami memberi apresiasi semua pihak yang telah mendukung terlaksananya tertib berlalulintas serta membantu penataan sistem transportasi publik di Kabupaten Tabalong” ucapnya, kemarin.
Hamida menerangkan pihaknya telah menunjukkan kemajuan dalam pengelolaan transportasi dan terus berkomitmen melakukan peningkatan infrastruktur transportasi, peningkatan manajemen lalu lintas dan peningkatan pelayanan transportasi.
Selain itu, pihaknya akan terus bersinergi dengan berbagai pihak terkait seperti Kepolisian, Pemprov Kalsel, Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait lainnya untuk mewujudkan transportasi yang berkualitas di Tabalong.
“Kedepannya kita akan terus melakukan terobosan dan pengembangan peningkatan inovasi di bidang transportasi publik, utamanya peningkatan dan pengembangan inovasi Langsat Manis” ucap Hamida.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tabalong, Tumbur P Manalu menyampaikan penghargaan ini merupakan yang keenam kalinya.
“Kabupaten Tabalong telah meraih piala kategori lalu lintas di tahun 2014, kemudian di tahun 2015 sampai 2019 meraih Piala Wahana Tata Nugraha berturut-turut dan di 2024 kembali mendapatkan WTN” ujarnya.
Tumbur membeberkan pada penilaian WTN ini, bidang lalulintas Kabupaten Tabalong mengusung lima ruas jalan.
Terdiri dari, dua jalan nasional yaitu Jalan Ahmad Yani dan Jalan PHM Noor, satu jalan provinsi yaitu Jalan Basuki Rahmat, dan dua jalan kabupaten yaitu Jalan Dandung Suchrowardi dan Jalan Pangeran Antasari.
Lima ruas jalan tersebut memiliki kondisi permukaan jalan yang baik, sehingga memiliki nilai keselamatan dan kenyamanan yang tinggi untuk pengguna jalan.
Selanjutnya, bidang angkutan Kabupaten Tabalong mempunyai layanan angkutan umum yang disebut Angkutan Langsat Manis (layanan angkutan masyarakat nyaman, aman dan gratis).
Layanan ini mempunyai 54 unit armada yang melayani 18 trayek dengan jam operasional dari hari Senin – Minggu. Setiap unit angkutan sudah dilengkapi dengan driver yang berkompeten serta dilengkapi tanda pengenal.
“Sarana-Prasarana juga telah dilengkapi beberapa halte dan ketersediaan terminal” katanya.
Tumbur menambahkan inovasi Langsat Manis merupakan suatu program revitalisasi angkutan umum dalam trayek untuk mengatasi masalah pelayanan angkutan kota dan desa di wilayah Kabupaten Tabalong.
Adanya Langsat Manis ini mampu menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, bisa melayani dengan kendaraan yang laik jalan, nyaman dengan fasilitas AC, tidak berdesakan serta gratis bagi penumpang umum dan pelajar.
“Operasional Langsat Manis ini merupakan kolaborasi dana APBD dan CSR perusahaan swasta serta Perbankan” ucapnya.
Ia juga membeberkan inovasi Langsat Manis dengan banyak manfat yang didapatkan kemudian juga dikembangkan lagi menjadi beberapa inovasi lainnya.