TANJUNG, kontrasx.com – Puluhan ribu benih ikan papuyu (betok) ditebar di danau Undan Desa Talan Kecamatan Banua Lawas.
Tebar benih ikan lokal ini langsung dilakukan Camat Banua Lawas, H Suwandi serta Forkopimca setempat, Senin tadi.
Tebar benih ikan Papuyu ini dilaksanakan dalam kegiatan Restocking ikan lokal yang merupakan program Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan.
Camat Banua Lawas, H Suwandi menyampaikan tebar benih ini bertujuan untuk melestarikan ikan papuyu diwilayahnya.
“Ini dalam rangka melestarikan ikan lokal, yaitu ikan Papuyu” ucapnya kepada kontrasx.com, Sabtu (12/10).
Suwandi menuturkan setidaknya ada puluhan ribu benih ikan Papuyu yang ditebar di danau Undan.
“Penebaran benih ikan papuyu ini total 40 ribu ekor” tuturnya.
Tak hanya tebar benih, pihaknya juga turut mengedukasi masyarakat agar menangkap ikan dengan benar.
“Stop penangkapan ikan dengan setrum atau racun Putas, mudah-mudahan masyarakat mengerti dan dapat membantu melestarikan ikan papuyu di Banua Lawas” ujar Suwandi.
Suwandi mengatakan kegiatan kali ini juga turut diikuti langsung oleh jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong serta Jajaran Pemerintahan Desa Talan.
Dikutip dari laman Pemprov Kalsel, kegiatan restocking ikan lokal ini di lakukan sebagai langkah nyata dalam aksi pelestarian Sumberdaya Perikanan berkelanjutan, dimana ikan ikan lokal yang terdiri dari beberapa komoditas sudah cukup banyak sekali berkurang karena disebabkan rusaknya ekosistem perikanan akibat dari penangkapan ikan berlebih (Over Fishing), Penangkapan Ikan Menggunakan alat penangkapan ikan yang tidak dianjurkan atau diperbolehkan (Ilegal Fishing).
Hal tersebut menjadi dasar dilakukannya kegiatan restocking ikan lokal yang diharapkan menjadi salah satu solusi sebagai pelestarian komoditas ikan lokal agar dapat terus ada dan dapat dinikmati oleh masyarakat serta dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat nelayan. (Can)