TANJUNG, kontrasx.com – Ratusan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) mengikuti kejuaraan Mini Soccer di Stadion Pembataan, Selasa (29/10).
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kabupaten Tabalong tersebut dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 29-30 Oktober nanti.
Ketua Pelaksana, Norhaniah menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan kualitas minat bakat dan kreatifitas pelajar SD.
“Tujuannya, meningkatkan kebugaran fisik siswa dan mengembangkan kemampuan motorik yang baik sejak dini, menumbuhkan jiwa kompetisi yang sehat serta mempererat persahabatan antar siswa” jelasnya.
Selain itu, kejuaraan ini bisa menjadi kesempatan untuk mengenali potensi dan minat siswa terhadap olahraga sepak bola.
“Ini juga dapat menjadi dasar untuk pembinaan calon atlet muda yang berpotensi di masa depan” ujarnya.
Ia pun berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, siswa menjadi lebih tertarik pada olahraga khususnya sepak bola, sehingga semakin aktif dalam kegiatan fisik yang sehat.
“Bakat-bakat muda di bidang sepak bola bisa muncul dan teridentifikasi sejak dini, sehingga bisa dibina lebih lanjut untuk menjadi atlet profesional di masa depan” harapnya.
“Secara keseluruhan, lomba mini soccer juga diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai media pembelajaran yang mendukung pengembangan karakter, keterampilan sosial dan kebugaran siswa” timpalnya.
Sementara, Kepala Disdikbud Tabalong, Tonie Marwan mengapresiasi pelajar yang telah memanfaatkan waktunya untuk kegiatan positif.
“Setelah belajar, mau memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang bersifat positif salah satunya mengembangkan jasmani melalui olahraga mini soccer” katanya.
Tonie pun berharap kegiatan dapat membentuk jalinan silaturahmi antar pelajar di Tabalong.
“Dari kegiatan ini juga diharapkan melahirkan disiplin dan sportifitas, ini modal anak-anak nanti melangkah berjalan kedepan sehingga dapat tumbuh dengan optimal” harapnya.
Dalam pembukaan kejuaraan mini soccer ini, turut dihadiri Kabid Olahraga Disporapar Tabalong, Ahmad Fauzi, Ketua Koni, Rahmadi Amir dan jajaran Disdikbud. (Can)