TANJUNG, kontrasx.com – Pria bernama KO alias Wali Beayun (39) mengamuk di lokasi di TPS 03 Kelurahan Pulau, Kecamatan Kelua dan menghamburkan surat suara yang ada di atas meja petugas.
Pria yang diduga ODGJ tersebut telah diamankan jajaran keamanan di wilayah Kelua.
Terkait insiden tersebut, Ketua Bawaslu Tabalong, Mahdan Basuki angkat bicara.
Mahdan menyampaikan menurut informasi Pengawas TPS melalui Panwaslu Kecamatan Kelua insiden di TPS 003 Kelurahan Pulau terjadi sekitar pukul 08.00 wita.
“Informasinya ada salah seorang pemilih saat mengisi daftar hadir untuk memilih tiba-tiba mengamuk dan menendang meja KPPS sehingga beberapa surat suara berhamburan” ucapnya kepada kontrasx.com.
Ia menerangkan berdasarkan informasi, pemilih yang mengamuk tersebut diketahui memiliki riwayat gangguan mental.
“Untungnya kejadian tersebut cepat teratasi. Karena masyarakat bersama petugas KPPS, pengawas dan aparat setempat langsung berusaha mengamankan orang tersebut” terangnya.
“Setelah kejadian kawan-kawan Panwaslu Kelua langsung melakukan pengecekan bersama KPPS terkait perlengkapan di TPS” timpalnya.
Setelah dipastikan kondisi aman dan tidak ada perlengkapan dan surat suara yang rusak, proses pemungutan dan penghitungan suara pemilih di TPS dengan jumlah DPT sebanyak 354 pemilih tersebut kembali dilanjutkan sesuai jadwal.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno menjelaskan berdasarkan keterangan istrinya MA (45), suaminya (pelaku) telah dua kali menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum.
Petugas kesehatan jiwa dari Puskesmas Kelua, pihak keluarga, dan personel kepolisian akan membawa pelaku ke RSU Badarudin Kasim Tanjung untuk menjalani observasi medis.
“Jika hasil observasi dokter di RSU Badarudin Kasim merekomendasikan rujukan, pelaku akan dikirim ke RSJ Sambang Lihum untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut” ucapnya.
“Langkah ini diambil untuk memastikan pelaku mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisinya” timpal Joko.
Joko mengatakan saat ini situasi di TPS 03 sudah kembali kondusif.
“Kotak suara maupun surat suara dalam keadaan aman, tidak ada kerusakan atau robekan. Proses pencoblosan berjalan normal kembali setelah insiden” katanya.
Diketahui, TPS 03 kelurahan Pulau termasuk kategori dengan TPS kurang rawan dengan pola pengamanan 2-5-10 yaitu 2 Polisi mengamankan 5 TPS dan dibantu Satlinmas 2 orang di setiap TPSnya. (Can)