TANJUNG, kontrasx.com – Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPDB) Kabupaten Tabalong terus melengkapi peralatan pendeteksi kebencanaan.
Tak hanya mempunyai Early Warning System (EWS) untuk mendeteksi banjir, terbaru BPBD Tabalong memiliki Warning Receiver System (WRS), alat pendeteksi gempa bumi maupun tsunami.
Alat WRS milik dari BMKG Balikapan ini telah terpasang di belakang kantor Kecamatan Jaro.
Peralatan pendeteksi bencana itu terkoneksi ke monitor ruangan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Posdalops) di Kantor BPBD Tabalong.
“Alat ini bisa mendeteksi gempa sekecil apapun dan ini juga bisa akses bencana di seluruh Indonesia” ujar Kalak BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, Senin (20/1).
Haris menuturkan meski potensi gempa di wilayah Tabalong relatif rendah, alat tersebut berfungsi untuk deteksi awal bencana.
“Walaupun bencana tersebut tidak berpotensi di Tabalong, kami sudah mengantisipasi kesiapsiagaan dengan alat WRS ini” tuturnya.
Ia menerangkan hasil deteksi gempa bumi dan tsunami bisa terpantau langsung melalui monitor yang ada di ruang Pusdalops BPBD Tabalong.
“Setidaknya alat ini kami bisa mengetahui dan memberikan kabar ke masyarakat” terangnya.
Ia juga menjelaskan alat deteksi tersebut standby 24 jam dan dimonitor secara online oleh pihaknya.
“Apabila nanti ada kondisi waspada, maka sesuai kewenangan kami akan membunyikan alaramnya dan memberi tahu ke masyarakat” jelas Haris.
Diketahui, selain di Tabalong alat deteksi gempa dan tsunami ini juga terpasang di kota Martapura, Tanah Bumbu dan Kotabaru. (Can)