TANJUNG, kontrasx.com – Meski dinilai Komisi ll DPRD Tabalong tidak menyumbang keuntungan signifikan bagi kas daerah, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tanjung Bersinar sudah masuk kategori bank sehat.
Ketua Komisi ll DPRD Tabalong, H Winarto menjelaskan meski BPR Tanjung Bersinar sudah dinyatakan sehat oleh Otoritas Jasa Keuangann (OJK) namun di sisi lain jumlahnya (deviden untuk Pemda) masih minim.
“Kalau sehat ya sehat, kita akui itu karena melihat posisinya aman, di lain pihak, versi kita, itu sangat minim” bebernya pada kontrasx.com, dua hari lalu.
Winarto menggambarkan dengan setoran modal dari Pemda sebesar Rp 30 miliar, BPR hanya bisa memberi deviden sebesar Rp 770 juta di tahun 2024.
“10 persen dari Rp 30 miliar ada Rp 3 miliar, 5 persennya Rp 1,5 miliar, kalau Rp 770 juta artinya dikisaran 2,5 persen. Begitu gambarannya” jelasnya.
Politikus dari Dapil Murung Pudak ini pun berharap ke depan BPR memiliki terobosan lain yang bisa memberi support dan subsidi silang dari program pemerintah daerah itu sendiri sehingga orientasi profitnya juga di dapat.
“Supaya kita berfikir sangat layak untuk mensupport penyertaan modal lagi. Kalau seperti ini mending kita putar penyertaan modal di bank lain, misal Bank Kalsel, devidennya cukup signifikan” tukasnya.
“Kita bicara penyertaan modal untuk keperluan komersil, kalau kegiatan sosial untuk membantu program pemerintah itu harus, dan kita support itu” timpalnya.
Winarto juga mengharapkan BPR ke depan untuk penyertaan modal komersil bisa mencari strategi baru sehingga laba yang dihasilkan signifikan antara modal kerja yang diberikan oleh Pemda melalui penyertaan modal dengan hasil yang diperoleh.
“Sehingga tidak jadi bahan pertanyaan di masyarakat Tabalong, jangan sampai biaya operasional sangat tinggi, tidak berbanding lurus dengan hasil yang diperoleh” tegasnya.
Terpisah, Direktur Kepatuhan dan Resiko BPR Tanjung Bersinar, Suhardi menyatakan berdasarkan ketentuan OJK, BPR sudah dianggap sehat.
“ROI cukup sehat, 1,5 itu (ambang batas) 1,97. NPL 3,95, dari OJK 5, sekian, satu persen lebih dibawah ketentuan. Sudah sesuai indikator-indikator bank sehat” ujarnya.
Suhardi menyampaikan jumlah seluruh karyawan BPR Tanjung Bersinar ada puluhan orang.
“Kalau tidak salah ada 43 orang; 6 orang Pengurus, 3 Komisaris, 3 Direktur dan 37 orang karyawan” katanya. (Boel)






























































