TANJUNG, kontrasx.com – Terhitung tahun 2024 hingga 2025, setidaknya ada belasan mobil dinas yang digunakaan untuk operasional pemerintah desa (Pemdes), khususnya Kepala Desa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabalong, Rahadian Noor.
“Untuk mobil operasional desa jenis Avanza yang sudah diberi branding Tabalong Smart mulai tahun 2024 hingga 2025 dari 121 Desa, paling banyak 15 unit (sudah dibeli oleh desa)” bebernya pada kontrasx.com, kemarin.
Rahadian mengatakan untuk pengadaan mobil tersebut dilakukan oleh Desa masing-masing.
“DPMD tidak mengakomodir pengadaannya, tapi diserahkan pada masing-masing desa. Kalau kita yang mengakomodir seyogianya 121 desa sudah terpenuhi” tandasnya.
Meskipun demikian, ia menegaskan sebelum pengadaan pembelian mobil operasional Pemdes tidak mengesampingkan program prioritas.
“Program prioritas jangan dikesampingkan apabila membeli mobil. Program prioritas terpenuhi, hal-hal yang urgent di masyarakkat diutamakan, baru boleh membeli mobil” tegasnya.
Rahadian menyebutkan sesuai kesepakatan di APDESI Tabalong, supaya seragam mobil operasional yang dibeli berwarna hitam dan jenisnya Avanza manual.
“Sesuai Perbup ukuran CC-nya 1.500. Hasil kesepakatan kawan-kawan Apdesi supaya seragam warnanya hitam, kalau bisa jenis Avanza manual. Harga standarnya Rp 264 juta” bebernya.
Ia pun menyatakan mobil operasional tersebut merupakan mobil Pemdes.
“Itu mobil operasional Pemdes yang dipakai oleh Kepala Desa. Selain untuk aktifitas Kades, mobil tersebut juga boleh dipinjam untuk kegiatan kemasyarakatan” pungkasnya. (Boel)
MasyaAllah, Mantabe.
Terlalu mewah. Mobil operasional desa harusnya kendaraan niaga saja sdh cukup dan lebih fungsional. Sekelas avanza ini utk camat pun masih terlalu mewah. Ayolah, pemerintah jgn boros2 pakai dana yg salah satu sumbernya dari pajak yg ditanggung oleh sebagian besar rakyat Indonesia.
tidak menjadi hal yang Urgensi, baginya Peningkatan pada Bidang Inprastuktur terutama Jalan, Jembatan dan sekolah