TANJUNG, kontrasx.com – Bupati Tabalong, Ir H Muhammad Noor Rifani bersama Wakil Bupati, Habib Muhammad Taufani Alkaf serta Plt Direktur Rumah Sakit H Badarudin Kasim (RSHBK), Setyawan Andri Wibowo melaunching Smart Hospital, Senin (19/5).
Peluncuran program inovasi yang dilaksanakan di aula RSHBK Tabalong ini disaksikan Forkopimda dan seluruh jajaran tenaga kesehatan ini untuk memberikan pelayanan yang cepat, mudah dan transparan kepada masyarakat.
Bupati Tabalong, H Fani menyampaikan peluncuran program inovasi merupakan komitmen dan langkah nyata transformasi pelayanan kesehatan yang berbasis teknologi dan terintegrasi.
“Inovasi ini bukan sekadar teknologi, tetapi wujud dari semangat pelayanan yang lebih manusiawi, transparan dan akuntabel. Inilah wujud nyata dari visi Tabalong sebagai daerah yang SmaRT, Sejahtera, Maju, Religius, dan Terdepan” ucapnya.
Ia menyebut Smart Hospital adalah sebuah harapan baru didunia kesehatan yang memerlukan dukungan semua pihak.
“Kita harus memastikan layanan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama yang membutuhkan” sebutnya.
Ia pun mengingatkan agar seluruh elemen RSHBK dapat bersinergi membangun team work yang solid.
“Agar inovasi yang diluncurkan dapat diterapkan dengan baik sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga maksimal dan konsisten” katanya.
H Fani juga mengapresiasi kepada manajemen RSHBK yang terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Tabalong.
“Marilah kita jadikan momen ini sebagai tonggak perubahan menuju layanan kesehatan yang lebih baik, lebih mudah, dan lebih dekat dengan masyarakat” ujarnya.
Sementara, Plt Direktur RSHBK Tabalong, Setyawan Andri Wibowo menuturkan inovasi ini salah satu bentuk mendukung program prioritas Tabalong Pasti Sehat.
“Kita melaunching ini untuk mewujudkan Tabalong Pasti Sehat” tuturnya.
Wawan sapaan akrabnya menerangkan dalam program Smart Hospital itu terdapat beberapa inovasi layanan.
Pertama ada Smart Care yaitu Pendaftaran online yang memudahkan akses layanan kesehatan tanpa harus antre panjang.
“Ini bisa didownload masyarakat di play store, kemudian ada anjungan mandiri pendaftaran yang efesien dan cepat” terangnya.
Selanjutnya SIMRS yang terintegrasi dengan BPJS dan platform Satu Sehat Kemenkes dan Apotek Online yang mendukung pelayanan farmasi berbasis digital dan integratif.
“SIMRS ini untuk memudahkan transparansi serta keterbukaan. Sedangkan apotek online untuk melayani pasien yang obat kronis, Alhamdulillah ini kita RS satu-satunya di pulau Kalimantan yang sudah Bridging itu nanti akan mempercepat pelayanan di instalasi farmasi” tandas Wawan. (Can)