TANJUNG, kontrasx.com – Bupati Tabalong H. Anang Syakhfiani meminta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) agar dapat merawat kebersamaan ditengah heterogennya masyarakat Tabalong.
Anang menyatakan hal itu perlu dilakukan karena bakal terjadi migrasi besar pasca ditetapkannya Ibukota Nusantara.
“Banyak penduduk dari luar bermigrasi ke Tabalong kita tidak bisa mengetahui dari suku bangsa mana, disinilah peran penting FKP” tuturnya
“Begitu juga FKDM, dengan terjadinya migrasi besar-besaran ini harus diwaspadai” timpalnya saat ramah tamah dengan FKDM dan FPK di Belviu Hotel, Bandung baru-baru ini.
Anang menyebutkan semua pihak sepakat faktor heterogen sebagai kekuatan untuk memajukan daerah.
“Ini menjadi kekuatan memacu percepatan pembangunan di Tabalong” sebutnya.
Terkait studi tiru yang dilaksanakan FKDM dan FPK di Bandung, dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dua lembaga tersebut.
“Hal-hal baik yang diperoleh dari kegiatan ini dapat dipraktekkan di Tabalong” ujar orang nomor satu di Bumi Saraba Kawa tersebut.
Sementara itu, Ketua DPRD Tabalong H. Mustafa siap mendukung kegiatan FKDM dan FPK kedepan.
“Karena dua lembaga ini merupakan perpanjangan tangan pemerintah sebagai kontrol sosial masyarakat. Kami juga perlu saran dan masukan dari kawan-kawan, apalagi sebentar lagi kita melaksanakan Pemilu 2024” pungkasnya. (Can)