TANJUNG, kontrasx.com – Penyebab meninggalnya seorang tukang ojek yang ditemukan tergeletak di terminal Mabu’un akhirnya terungkap.
Pria yang diketahui bernama Muksin (51) warga desa Tanta kecamatan Tanta meninggal dunia akibat sakit yang dialaminya.
“Menurut keterangan adik korban bahwa korban selama ini memiliki riwayat sakit jantung dan hypertensi dan pernah mengalami stroke” ujar Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Iptu Sutargo, Kamis (30/11).
Sutargo menyebutkan berdasarkan olah TKP pihaknya menemukan sejumlah obat.
“Barang-barang korban yang di temukan di sekitar TKP diantaranya kendaraan Skuter metik warna biru, 2 buah handphone warna putih dan merah , uang tunai Rp 220.500 dan obat merk Paramex sebanyak 5 biji” sebutnya.
Berdasarkan pemeriksaan oleh pihak medis RSUD Badarudin Kasim Maburai saat korban datang dalam keadaan tidak bernyawa.
“Terdapat luka di hidung kemungkinan karena terjatuh dan tidak di temukan luka tindak kekerasan maupun trauma” ucapnya.
“Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi dan menerima kejadian yang dialami korban karena kecelakaan atau musibah dan bersedia membuat pernyataan” timpalnya.
Diketahui, mayat laki-laki tersebut ditemukan pertama kali oleh saksi Norhamidah (62) di Sebuah Pangkalan Ojek di Terminal Mabuun kelurahan Mabuun.
Saksi yang pagi itu sedang menyiapkan dagangannnya melihat korban tiba di pangkalan ojek dan berjalan menuju warungnya, namun kemudian korban berbalik kembali menuju sepeda motornya dan korban jatuh tertelungkup.
Saksi kemudian memberi tahu orang-orang disekitar lokasi kejadian dan melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi, polisi yang saat itu tiba di TKP mendapati korban dengan posisi tertelungkup.
Menurut Saksi Abdullah (60), korban baru sekitar 15 hari bergabung menjadi tukang ojek di pangkalan ojek tersebut , sebelumnya mangkal di pangkalan Tanjung expo Center dan sering mengeluh sakit kepala dan mengkonsumsi obat sakit kepala.
Pada saat ditemukan posisi korban korban dalam posisi tertelungkup di samping kendaraan korban menggunakan celana jeans warna biru, jaket parasut warna coklat dan sepatu warna putih merah. (Can)
