TANJUNG, kontrasX.com – Nan Sarunai Tabalong Festival tahun 2023 menjadi festival paling besar yang pertama kali dilaksanakan di Tabalong.
“Lewat festival ini kita ingin mengenalkan seni budaya masyarakat di sekitar IKN pada orang luar dan sebaliknya, dengan tujuan memperkokoh persatuan dan kesatuan” ucap Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani pada Sabtu (09/12) di pendopo Bersinar Tanjung.
Ia mengatakan event ini akan menjadi event tahunan di bulan Desember.
“Kita ingin memberi sumbangsih, IKN tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan, tapi juga Indonesia” tandasnya.
Anang pun mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua pihak yang turut memeriahkan dan menyemarakkan Festival Nan Sarunai.
“Kita bisa melihat betapa kayanya khasanah kebudayaan bangsa. Sudah saatnya kita menampilkan seni budaya suku bangsa yang ada di Tabalong, seni budaya dari luar bisa jadi referensi untuk mengembangkan kebudayaan kita” timpalnya saat menyampaikan sambutan.
Terpisah, Walikota Blitar Drs. H. Santoso, MPd, kagum atas performa seni budaya yang dikemas dalam Festival Nan Sarunai.
“Ini luar biasa, kegiatan ini juga memberi kesempatan pada Seniman untuk berekspresi, ini momentum bagus” ucapnya.
Ia pun berharap lewat event ini Seniman dan Budayawan memiliki ruang gerak untuk berekspresi mengembangkan kesenian di daerahnya.
“Tanpa ada event semacam ini dikhawatirkan generasi muda tidak lagi tertarik pada kesenian yang dimiliki masing-masing daerah” tuturnya.
“Saya berharap kesenian seperti ini bisa terus diselenggarakan dan terus meningkat” timpalnya.
Ia menyebutkan kontingen dari Blitar sendiri menampilkan pertunjukan pengembangan tari Barongan-Kucingan.
Santoso pun menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi di event yang akan datang.
“Ini juga menjadi jalinan silaturahmi antar Blitar dan Tabalong, ada pertukaran seni budaya” imbuhnya.
Menurutnya Tabalong istimewa dimana daerahnya cukup maju dan infrastruktur jalan sudah bagus.
Santoso juga mengucapkan selamat hari jadi ke 58 kabupaten Tabalong.
“Dirgahayu Tabalong, semakin maju dan terdepan” ucapnya lantang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tabalong membeberkan grand show festival Nan Sarunai ini diikuti 18 kontingen perwakilan kabupaten/Kota dan didukung oleh paguyuban, 20 grup peserta pawai budaya dan 32 peserta dalam lima kategori lomba.
“Untuk closing ceremony rangkaian acara tanggal 10 Desember pukul 20.00 wita dengan bintang tamu artis” katanya.
Halim pun mengakui masih banyak kekurangan dari acara ini.
“Kami sadari, kalau dievaluasi masih banyak kekurangan, pelaksanaan yang akan datang harus dibenahi supaya lebih baik lagi” tukasnya.
Ia pun mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang turut berkontribusi hingga event ini bisa diselenggarakan.
“Terima Kasih pada semua pihak, para sponsor yang sudah mensupport hingga acara ini bisa terselenggara” pungkasnya. (Boel)