Revitalisasi Pasar Kapar Juga Mencuat di Musrenbang Kecamatan Murung Pudak
TANJUNG, kontrasx.com – Sejumlah usulan prioritas diajukan kecamatan Murung Pudak dalam Musrenbang yang dilaksanakan di kantor kecamatan, Selasa (30/1).
Usulan tersebut meliputi bidang pelayanan publik, ekonomi hingga bidang infrastruktur.
“Bidang pelayanan publik yaitu lanjutan rencana relokasi puskesmas Murung Pudak, pembangunan IPAL medis puskesmas Mabu’un, pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting wilayah Murung Pudak melalui upaya pembangunan posyandu kelurahan di kecamatan Murung Pudak” ujar Camat Murung Pudak, Abdul Wahid.
Selain itu usulan peningkatan penyelenggaraan pemerintahan umum yaitu relokasi lanjutan kantor kecamatan Murung Pudak dan pembangunan kantor baru kelurahan Pembataan.
“Bidang ekonomi, revitalisasi lahan cepat tumbuh wilayah Murung Pudak, mudah-mudahan ini bisa direalisasikan agar nanti pembangunan ekonomi di Murung Pudak merata. Revitalisasi pasar Kapar, pengetasan angka kemiskinan diwilayah Murung Pudak yang sangat tinggi berkisar diangka 10 persen, itu bisa diturunkan dengan peningkatan daya saing lokal berupa pelatihan keterampilan peningkatan wawasan warga” bebernya.
Wahid menuturkan untuk bidang infrastruktur ada beberapa hal yang jadi usulan prioritas.
“Pembuatan jalan alternatif pemecah arus bangun Sari sampai Plambon, pembangunan jalan alternatif antara kecamatan Tanjung ke Murung Pudak di Kitang, Kasiau dan Kasiau Raya, kerjasama pinjam pakai alih status eks atau masih aktif jalan Pertamina wilayah Murung Pudak, pembenahan kawasan kumuh, drainase perkotaan dan permukaan serta PJU” tuturnya.
Selanjutnya pengentasan wilayah banjir diwilayah Murung Pudak dengan membuat embung di RT 9 Mabu’un, embung di jalan Nan Sarunai, dan pembuatan kanal ke sungai Tabalong.
“Percepatan penanganan jalan dan bantaran longsor disepanjang DAS Tabalong yang melewati desa Masukau, Kapar, kelurahan Belimbing, Belimbing Raya dan Sulingan” ucapnya.
“Mudah-mudahan (semua) ini bisa diakomodir dalam rencana pemerintah Tabalong” timpal Wahid.
Sementara itu, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani menuturkan tak hanya infrastruktur, usulan lainnya dapat diperhatikan.
“Infrastruktur oke, tapi yang lainnya juga harus mendapatkan perhatian karena kalau tidak terjadi jurang pemisah yang lebar” pungkasnya. (Can)