TANJUNG, kontrasx.com – Pria 37 tahun berinisial W warga Desa Solan Kecamatan Jaro ditemukan tewas gantung diri.
Ia ditemukan meregang nyawa dikediaman ibunya di Desa Solan, Senin (06/5) sore.
Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno membenarkan identitas mayat yang diduga bunuh diri dengan cara menggantung diri tersebut adalah seorang pria bernama W.
Joko menuturkan kejadian berawal pada siang hari sekitar pukul 11.00 wita korban saat itu keluar menuju rumah Ibunya.
“Saat keluar korban berpesan kepada anaknya yang saat itu sedang main handphone didepan rumah untuk tidak usah ikut” tuturnya.
Lalu pada pukul 12.00 wita anak korban dan kedua temannya menuju rumah ibu korban yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.
“Ketiganya masuk kedalam rumah tetapi anak korban tidak sempat menghampiri tempat dimana korban bunuh diri, hanya kedua teman anak korban yang melihat yang kemudian juga sudah disaksikan oleh beberapa saksi yang kemudian melaporkan ke Polsek Jaro” ujarnya.
Ia menerangkan korban ditemukan dengan posisi terduduk disamping kursi plastik dengan menggunakan tapih bahalai yang terikat dileher.
“Kemudian pihak keluarga langsung memindahkan korban ke ruang tamu dengan posisi ditelentangkan di atas kasur. Saat korban melakukan bunuh diri situasi dirumah ibunya dalam keadaan kosong” terangnya.
Usai dilakukan olah TKP korban kemudian dibawa ke Puskesmas Muara Uya untuk dilakukan pemeriksaan.
Berdasarkan pemeriksaan oleh pihak medis Puskesmas Muara uya, korban datang dalam keadaan sudah meninggal duni dan ditemukan luka jejak jerat bentuk huruf V di leher korban.
“Diperkirakan waktu korban meninggal dunia kurang dari 5 jam dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul dan atau benda tajam di tubuh korban” ucapnya.
Joko mengatakan pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi dan menerima kejadian yang dialami korban karena kecelakaan atau musibah dan bersedia membuat pernyataan. (Can)