TANJUNG, kontrasx.com – Keberadaan pasar tradisional atau pasar rakyat saat ini mulai tergerus.
Tantangan pasar tradisional kedepan akan semakin berat. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Tabalong, Syam’ani.
“Tantangan pasar tradisional kedepan akan semakin berat dengan adanya pemasaran secara online” bebernya pada kontrasx.com, baru-baru ini.
Melihat kondisi tersebut Syam’ani menegaskan pasar tradisional perlu perhatian khusus.
“Kalau tidak mendapat perhatian khusus maka perlahan tapi pasti pasar tradisional akan ditinggalkan pengunjung” ungkapnya.
“Karena itu pembenahan pasar tradisional mendapat perhatian khusus dari kami” timpalnya.
Ia menyampaikan di Tabalong sendiri ada 31 buah pasar tradisional yang tersebar di 12 Kecamatan dimana tidak semuanya memiliki Masterplan sehingga perencanaan pelaksanaan rehab atau pembangunan tidak menyeluruh.
“Harapannya semua pasar ada masterplan sehingga perencanaan lebih tertata dan terarah serta komprehensif” ucapnya.
Ia pun menegaskan pihaknya akan melanjutkan kegiatan pembenahan pasar terutama pasar rakyat.
“Pasar rakyat merupakan penggerak perekonomian masyarakat” pungkasnya. (Boel)
Maaf di pasar tanjung itu mahal mahal harganya kayak di market
Bagus tolong jd perhatian khusus, mngkin sebagian awam yg blm terlalu paham dgn kompetensi antara pasar tradisonal yg terimbas market place online dan modern Retail , bagi sbagian awam mngkin akan menjelaskan berbagai keluhannya tentang pelayanan,harga dll. Dan itu FOKUS dari Dinas pemda yang menangani. Kemudian sangat terlihat jelas dari 10 tahun terakhir, era sekarang ini yang pling terlihat kemunduran minat beli di pasar tradisonal. karena pasar tradisional sdh mulai ditinggal kan, saya Sebagai Tim penjualan dari salah satu distributor yang lumayan terkenal, dan saya bekerja lbh dr 19 thn di bidang penjualan dan distribusi. Saya BUKAN PEDAGANG di pasar Tradisional, akan tetapi sy jg msh berkontribusi ddlm dunia marketing dan distributor sebagai pekerjaan sy. Kondisi pasar tradisional sekarang sudah dlm kategori urgent. Pedagang kecil tergerus terancam hilang sedangkan Agen maupun Grosir besar sangat2 memanfaatkan kondisi ini. Mohon dengan sangat kepada Dinas terkait ini untuk menjadi perhatian khusus. Masterplan memang perlu. Akan tetapi tindakan nyata sesegara mungkin untuk mensosialisasikan masterplan tersebut kepada pedagang itu secara simple dan tepat lebih diperlukan lg. Terima kasih