TANJUNG, kontrasx.com – Dukung program Swasembada Pangan dari Pemerintah Pusat, Pemkab Tabalong melalui Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortiklultura (DKPPTPH) siap ambil bagian.
Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji menyampaikan terkait kesiapan Swasembada Pangan di Bumi Saraba Kawa tahun 2025 pihaknya berencana mencetak 30 Ha Sawah baru.
“Tahun 2025 lewat dana APBD kita rencananya mencetak 30 Ha Sawah baru” ujarnya pada kontrasx.com, Rabu (22/1) sore diruang kerjanya.
Fahrul mengatakan pihaknya juga mengusulkan cetak Sawah ke Dirjen Sarana/Prasarana Kementerian Pertanian.
“Ke Kementerian kita usulkan cetak sawah baru sebanyak 838 Ha” jelasnya.
“Untuk optimalisasi lahan diusulkan 757 Ha” timpalnya.
Ia menerangkan optimalisasi lahan (Oplah) dilakukan melalui indeks penanaman, yang tadinya panennya satu kali dalam setahun menjadi dua kali pada lahan yang sudah ada.
“Optimalisasi juga bisa terkait pengairannya, irigasinya, bibit, pupuk, peralatannya dibantu serta petaninya juga dididik dan dilatih” imbuhnya.
Fahrul menyatakan usulan cetak sawah baru tersebut belum semuanya selesai di verifikasi.
“Saat ini masih dilakukan verifikasi walaupun sudah ada titik koordinatnya dan kelompok taninya. Kita verifikasi, kalau masuk ke HGU dan hutan lindung itu tidak boleh” katanya.
Dari data yang diperoleh cetak sawah baru melalui dana APBD yang direncanakan seluas 30 Ha berlokasi di Desa Garunggung, Masingai ll dan wilayah Kecamatan Upau masing-masing seluas 10 Ha.
Adapun usulan cetak sawah baru seluas 838 Ha ke Kementerian Pertanian lokasinya tersebar di beberapa wilayah yakni Kecamatan Muara Uya 20 Ha, Kelua 40 Ha, Haruai 30 Ha, Tanjung 310 Ha, Banua Lawas 192 Ha, Upau 216 Ha dan Kecamatan Murung Pudak 30 Ha.
Khusus cetak sawah dan Oplah DKPPTPH Tabalong dibantu oleh TNI. (Boel)