TANJUNG, kontrasx.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung kembali memanen hasil pertanian.
Kali ini, sebanyak 100 ikat tanaman seledri dan 50 ikat sawi berhasil dipanen dari kebun yang dikelola oleh warga binaan.
Kalapas Tanjung, Hakim Sanjaya menyampaikan saat ini hasil panen dimanfaatkan untuk konsumsi internal warga binaan.
“Hasil panen ini juga berpotensi untuk dipasarkan ke masyarakat sekitar sebagai bagian dari program pembinaan ekonomi kreatif warga binaan” ujarnya, Minggu (2/2).
Hakim menerangkan dalam program pertanian ini pihaknya menggunakan metode hidroponik.
“Dengan metode hidroponik, tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan berkualitas tinggi tanpa memerlukan lahan yang luas” terangnya.
Ia menuturkan panen kali ini adalah bukti nyata bahwa warga binaan bisa tetap produktif dan memperoleh keterampilan yang bermanfaat.
“Kami harap program ini terus berkembang dan mampu memberikan manfaat yang lebih luas” tuturnya.
Ia menyatakan keberhasilan panen ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan lainnya untuk terus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pembinaan yang diselenggarakan oleh Lapas Tanjung.
“Adanya program seperti ini, para warga binaan dapat lebih siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang memadai” ujarnya.
Pihaknya pun berencana untuk terus mengembangkan program pertanian hidroponik ini dengan menambah jenis tanaman yang dibudidayakan serta meningkatkan skala produksinya.
“Program ini tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan, tetapi juga sebagai terapi psikologis dan sarana produktivitas bagi warga binaan selama menjalani masa pidana” tandas Hakim. (Can)