TANJUNG, kontrasx.com – Pemerintah Kabupaten Tabalong mencanangkan program Bela Tani (Beli Beras Dari Petani).
Program dari kepemimpinan Bupati Tabalong, Ir H Muhammad Noor Rifani dan Wakil Bupati, Habib Muhammad Taufani Alkaf ini ditujukan untuk mensejahterakan masyarakat terutama para petani.
Bupati Tabalong, Ir H Muhammad Noor Rifani menyampaikan Bela Tani merupakan salah satu program baru dari Tabalong Smart.
“Bela Tani ini cara kita untuk meningkatkan pendapatan petani, karena 60 persen penduduk kita adalah petani dalam arti luas” ucapnya saat rapat koordinasi pelaksanaan program Bela Tani di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi belum lama tadi.
H Fani sapaan akrabnya menjelaskan pembelian beras petani ini dilakukan melalui zakat penghasilan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Melalui skema ini dapat mendorong partisipasi ASN dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama para petani.
“Zakat (penghasilan) yang selama ini kita kumpul itu diambil untuk beli beras, dan orang yang menyetor (zakat penghasilan) itu mengusulkan satu nama warga yang tidak mampu sisanya nanti dari data Silangkarr (Sistem Informasi Penanggulangan Kemiskinan Terpadu dan Terintegrasi)” jelasnya.
Ia berharap melalui program ini dapat menstabilkan harga beras dan meningkatkan kesejahteraan para petani di Tabalong.
“Harapan kita harga beras di petani ini akan stabil, pendapatan petani meningkat, jadi tidak bisa lagi dimainkan tengkulak. Harganya lebih tinggi nanti dari harga pasar misalnya harga pasar HET Rp 13 ribu kita beli Rp 14 ribu” harapnya.
“Kemudian dibagikan kepada masyarakat miskin yang diusulkan oleh ASN dan yang ada di daftar Silangkarr, kalau ini berputar ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat” timpalnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tabalong, Husin Ansari menerangkan Bela Tani ini juga untuk mendukung program pemerintah pusat.
“(Bela Tani) ini salah satu upaya kita untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG)” terangnya.
Husin mengatakan tujuan program Bela Tani diantaranya meningkatkan kesejahteraan petani dan membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Serta mendorong partisipasi ASN dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat” katanya. (Can)