TANJUNG, kontrasx.com – Selain menggelar Forum Konsultasi Publik penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025 -2029, Bapperida juga melaksanakan Konsultasi Publik terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Saat memberi paparan, Kepala Bapperida Tabalong, Arianto mengatakan RKPD tahun 2026 ini masih rancangan awal.
“Tema RKPD tahun 2026 adalah Pertumbuhan Ekonomi yang Tangguh, Berdaya Saing dan Inklusif untuk Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat” ucapnya dihadapan peserta forum konsultasi publik, Kamis (20/3) di gedung Pusat Informasi.
Arianto menyampaikan ada tujuh rancangan prioritas RKPD tahun depan yakni penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan kesempatan kerja dan berusaha, meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau serta meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, religius dan berkarakter.
Rancangan prioritas berikutnya yaitu percepatan pertumbuhan ekonomi yang tangguh, berdaya saing dan inklusif serta optimalisasi pemenuhan sarana dan prasarana infrastruktur dasar serta konektivitas.
Prioritas RKPD selanjutnya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan optimalisasi Reformasi Birokrasi, terakhir, optimalisasi pengelolaan lingkungan hidup yang bekelanjutan dan berketahahan bencana.
Adapun gambaran umum Keuangan Daerah, pendapatan daerah tahun 2026 diproyeksikan sebesar Rp 2.834.521.118.829 dengan asumsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 295.690.010.773, Pendapatan Transfer sebesar Rp 2.398.831.108.056 dan Lain-lain Pendapatan Sah Rp 140.000.000.000.
Sedang Belanja Daerah Tahun 2026 diproyeksikan sebesar Rp 2.973.246.650.075.
Sementara, target indikator makro pembangunan tahun 2026 yakni Indeks Pembangunan Manusia (indeks) 76,08 – 76,36 Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,75 – 6,86 Laju Inflasi (%) 1,88 – 2,29 Indeks Gini (indeks) 0,240 – 0,290 Tingkat Kemiskinan (%) 4,38 – 4,50
Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 3,30 – 3,44 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (indeks) 74,30 dan PDRB Perkapita ADHB (Rp. Juta) 130 – 200. (Boel)