TANJUNG, kontrasX.com – 1000 lebih buruh yang tergabung dalam DPC FSP-KEP kabupaten Tabalong akan menggelar aksi peringatan Mayday di kantor DPRD setempat, Senin (1/5) besok.
Dalam aksi tersebut, buruh akan membawa lima tuntutannya dari isu nasional hingga lokal.
Ketua DPC FSP-KEP kabupaten Tabalong, Sahrul menuturkan lima tuntutan tersebut akan disampaikan di hadapan wakil rakyat.
“Menolak Onibuslaw UU cipta kerja, tolak RUU onibuslaw kesehatan dan sahkan RUU perlindungan pekerja rumah tangga (PPRT)” tuturnya kepada kontrasX.com, Minggu (30/4).
“Selanjutnya meminta PT SIS agar menerapkan roster kerja 3:4:1 dan meminta PT Adaro Indonesia meliburkan total pekerja buruh pada hari libur keagamaan” timpalnya.
Sahrul menyebutkan dalam aksi besok direncanakan akan disambut langsung ketua dan wakil ketua DPRD Tabalong.
“Apabila sudah menyampaikan orasi kita menyerahkan tuntutan kita kepada ketua DPRD, kita tidak melakukan rapat dengar pendapat (RDP)” sebutnya.
Ia menerangkan aksi besok para buruh akan berkumpul di taman Tanjung Bersinar Park pukul 09.00 wita.
“Lalu langsung bergerak menuju kantor DPRD Tabalong, orasi selama dua jam sampai pukul 11.00 wita” terangnya.
Sesudah menggelar aksi, pihaknya kemudian melanjutkan kegiatan ke kabupaten Balangan.
“Di Balangan kita tidak melakukan aksi, tapi kita melaksanakan syukuran di mesjid Al Akbar bersama anak-anak panti dan salat berjamaah” pungkas Sahrul. (Can)