Pemkab Tabalong Bakal Jadikan 3 Pasar Berstandar SNI
TANJUNG, kontrasx.com – Banyaknya pasar modern dan platform penjualan online membuat pasar rakyat “terancam” ditinggalkan pembelinya.
Kondisi ini tak hanya terjadi di berbagai wilayah di kota besar, tapi mulai berdampak di kabupaten Tabalong.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Tabalong, Syam’ani menuturkan hal tersebut menjadi perhatian serius pihaknya.
“Kita berupaya menjadikan pasar rakyat menjadi tempat aman dan nyaman untuk dikunjungi” ucapnya kepada kontrasx.com saat ditemui diruang kerjanya, baru-baru tadi.
“Kalau tidak ada upaya yang serius dari kita untuk menjadikan pasar rakyat ini menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk dikunjungi, pelan tapi pasti pasar rakyat akan ditinggalkan” timpalnya.
Syam’ani menyebutkan untuk mengantisipasi hal tersebut tahun ini pihaknya bakal melakukan pembenahan pasar rakyat di tiga lokasi.
“Kita akan melaksanakan revitalisasi pasar Kapar, Tanjung dan pasar Kelua” sebutnya.
Ia menyampaikan pembenahan pasar tersebut akan dilaksanakan secara terarah.
“Melalui program yang disebut Pasar Rakyat Bersinar (Bersih, Indah, Aman, Nyaman dan Berkah)” ujarnya.
Tak hanya itu, tiga pasar tersebut bakal dibuat berstandar nasional Indonesia (SNI).
“Ada sekitar 54 kriteria yang harus diwujudkan untuk menjadikan pasar rakyat berstandar SNI” kata Syam’ani.
Syam’ani menambahkan melalui beberapa program ini diharapkan pasar rakyat dapat berkembang dan selalu menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja. (Can)