TANJUNG, kontrasx.com – Camat Pugaan, Farith Yusriyanur Riza menyampaikan ada ratusan usulan dalam kegiatan Musrenbang.
Ratusan usulan yang disampaikan mayoritas menyangkut pembangunan infrastruktur.
Meski menyampaikan sejumlah usulan tersebut, ada usulan yang urgent dan sangat prioritas disampaikan yakni pembangunan embung dan normalisasi sungai yang menyangkut empat desa yaitu Desa Jirak, Sei Rukam II, Tamunti dan Pampanan.
“Ini saya anggap skala sangat prioritas karena menyangkut ekonomi masyarakat secara keseluruhan” ujar Farith dihadapan Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, Rabu (24/1).
Farith menerangkan saat ini Jirak, Tamuni dan Sei Rukam sangat sulit bercocok tanam.
“Ini terjadi setiap tahun karena kondisi air belum terkondisi. Fakta dilapangan saluran-saluran irigasi disana mati total akhirnya banjir yang masuk sedang keluarnya akan sulit” terangnya.
“Jirak tenggelam karena alur sungai pulau Ku’u dan Lajar, kalau sungai Balangan naik maka air akan masuk disana. Kemudian kalau sungai Mangkusip banjir masuknya lewat Madang, kalau ditambah dengan sungai Tabalong meluap maka Jirak akan terendam kurang lebih satu bulan. Itu mematikan total akses ekonomi masyarakat disana” timpalnya.
Ia pun menyampaikan sudah ada berkoordinasi dengan kepala desa untuk pembangunan embung tersebut.
“Embung desa Jirak dengan desa Pampanan. Embung ini fungsinya untuk menampung debit kelebihan air, dan pada saat musim tanam bisa dijadikan irigasi” ujarnya.
Ia berharap kedepan kalau embung ini bisa direalisasikan dapat menjadi sentra ekonomi baru di desa Jirak dan Pugaan secara umum.
Selain itu, saluran air juga kondisinya mati total.
“Sulit sekali air keluar (kalau terjadi luapan atau banjir).Mudah-mudahan dengan normalisasi titik-titik sungai lahan-lahan lebak ada di Jirak, Sei Rukam II, Tamunti dan Pampanan bisa produktif secara maksimal” tukasnya.
Farith menambahkan masyarakat disana satu kali panen mampu menghasilkan 5.000 sampai 6000 ton padi setiap tahun.
“Mudah-mudahan dengan luasan 1.205 hektar yang ada di empat desa ini bisa menghasilkan lebih dan potensi ekonomi perikanan pun akan tumbuh disana. Makanya ini skala sangat prioritas, selama ini masyarakat sangat sulit bercocok tanam karena air tidak bisa terkondisikan” katanya.
“Mudah-mudahan ini bisa terwujud ditahun-tahun berikutnya dan masuk skala prioritas kabupaten Tabalong” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Tabalong H. Anang Syakhfiani menuturkan ada kebaruan yang ada di kecamatan Pugaan.
“Saya melihat ada kebaruan di kecamatan Pugaan, kita tidak bisa lagi menjadikan forum Musrenbang tahun ini sama seperti lima tahun lalu yang monoton” ucapnya.
Anang mengatakan pembaruan ini harus dilakukan agar masyarakat tidak saja menikmati pembangunan infrastruktur tetapi juga bisa menerima manfaat ekonomi.
“Ini sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur. Saya mendukung sepenuhnya pembangunan embung-embung kecil, normalisasi sungai dan ini bisa bekerjasama dengan TNI” katanya.
Diketahui ada 111 usulan yang ada di kecamatan Pugaan dengan rincian Sei Rukam II 9 usulan, Sei Rukam I 11 usulan, Tamunti 37 usulan, Pugaan 16 usulan, Halangan 17 usulan, Jirak 14 usulan dan Pampanan 7 usulan. (Can)