Tanjung, kontrasX.com – Ada 13 usulan prioritas yang diminta kecamatan Kelua dalam kegiatan Musrenbang yang dilaksanakan di halaman kantor kecamatan, Kamis (25/1).
Usulan prioritas tersebut langsung disampaikan Camat Kelua, H. Suwandi.
“Pertama peningkatan optimalisasi pertanian yaitu pembangunan bendung rawa lebak Ampukung. Sektor pertanian memiliki peran penting” ujarnya.
Kemudian penyiringan dan pengerasan jalan Takulat-Baco.
“Karena ada pembangunan RS Kelua sarana infrastruktur ini sangat diperlukan” tuturnya.
Selanjutnya, pembuatan akses jalan dari terminal Kelua tembus Takulat-Baco.
“Ini untuk pengembangan kawasan ekonomi maka jalankan ditembuskan menuju Takulat Baco” ucapnya.
Usulan berikutnya adalah pengembangan stadion mini Kelua dan peningkatan jalan padat karya desa Karangan Putih.
“Kalau pas maulid Agung ada kemacetan maka ada jalan alternatif antara Karangan Putih menuju Binturu, disana ada badan jalan namun belum optimal. Kemudian ada pengaspalan halaman kantor kecamatan Kelua dan pengaspalan jalan lingkungan samping SMPN 1 Kelua” ucap Suwandi.
Suwandi menerangkan usulan selanjutnya ada relokasi kantor Koramil dan Polsek Kelua ke jalan Takulat-Baco.
“Lalu pembuatan Bundaran simpang kepala tembok kelurahan pulau, renovasi rumah adat banjar di pasar panas, pembuatan pintu gerbang Kalsel Kalteng di desa pasar panas, pengembangan demplot di desa Karangan Putih dan pelebaran TPA sampah Karangan Putih” terangnya.
Terkait usulan sendiri yang sudah terinput di sistem berjumlah 339 usulan.
“Usulan terkait infrastruktur 188, ekonomi dan pemberdayaan 63, sosial budaya, pendidikan, keagamaan 88” katanya.
Sementara itu, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani menuturkan optimis ini bisa dilaksanakan karena kemampuan fiskal Tabalong membaik.
“Ada empat kegiatan besar, pertama tadi bagaimana jalan Takulat-Baco bisa dioperasikan dan difungsikan, karenanya harus disiring dan ditinggikan karena disitu sedang dibangun RS Kelua, akan dibangun SMPN 1 Kelua, kantor Koramil dan Polsek sehingga jalan Takulat Baco itu menjadi pusat pertumbuhan baru di kecamatan Kelua” tuturnya.
“Itu akan ditunjuang kegiatan kedua yakni membangun jalan dari terminal Kelua sampai ketemu Takulat-Baco sehingga kiri kanan jalan akan menjadi kawasan perdagangan baru di kecamatan Kelua” timpalnya.
Selain itu lanjutan pembangunan stadion mini Kelua dan lebak ampukung juga harus berproses.
“Kalau ini bisa kita selesaikan, maka 2026 kecamatan Kelua menjadi sebuah kecamatan tidak saja mengokohkan dirinya sebagai pusat pengembangan pembangunan di Selatan tetapi di akan menjadi kecamatan maju dan berkembang” tandasnya. (can)