TANJUNG, kontrasx.com – Sebanyak 80 peserta dari organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, perusahaan, organisasi politik dan organisasi masyarakat ikuti bimbingan teknis pengelolaan arsip inaktif, penyelamatan arsip bupati-bupati Tabalong dan penyelamatan arsip akibat bencana, Kamis (29/2).
Kabid Pengelolaan Perlindungan dan Penyelamatan Arsip Dispersip Tabalong, Hj. Rahma Norita menyampaikan tujuan bimtek kali ini untuk meningkatkan sumber daya manusia kearsipan.
“Selain itu meningkatkan pemahaman kesadaran pentingnya arsip dan meningkatkan pengelolaan arsip bagi OPD” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I ANRI, Rudi Anton menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Dispersip Tabalong.
“Kegiatan ini penting. Apa yang menjadi tugas kita, setiap tahun APBD Tabalong di eksekusi jadi kegiatan menjelma jadi pertanggungjawaban kemudian semuanya tersimpan menjadi arsip” ujarnya.
“(Kearsipan) ini untuk menjadi pembelajaran generasi Tabalong mendatang, supaya tahu tentang kita dan kinerja kita apapun jabatannya” timpalnya.
Rudi pun berharap kegiatan ini bisa diikuti dengan seksama oleh para peserta sehingga ilmu yang didapat bisa diterapkan di lingkungan kerjanya masing-masing.
“Tertib arsip di semua OPD harus dilakukan, kita tidak ingin arsip tentang aset, arsip tentang alat bukti dan arsip memori kolektif Tabalong hilang begitu saja dan akan menyulitkan generasi Tabalong dimasa akan datang” harapnya. (Can)