TANJUNG, kontrasx.com – KPH Tabalong terus memantau situasi perkembangan habitat Orang Utan di Desa Habau RT .01 Kecamatan Banua Lawas.
Sebelumnya sempat viral, kawanan Orang Utan tersebut muncul di lingkungan warga di Desa Habau dan mengejutkan warga.
Kasi Perlindungan Hutan (Linhut) KPH Tabalong, Aris Setiawan menyampaikan beberapa kali pihaknya turun ke lapangan dengan BKSDA untuk memantau perkembangan dilokasi tersebut.
“Alhamdulillah kita melihat langsung satwanya” ujarnya saat ditemui kontrasx.com diruang kerjanya, Jum’at (26/4).
Aris membeberkan dari informasi warga bahwa Orang Utan dengan nama latin Pongo Pygmaeus ini berjumlah empat ekor.
“Informasi dari masyarakat ada empat ekor, cuma kita kemarin baru ketemu satu ekor” bebernya.
Ia menuturkan bahwa Orang Utan sebelumnya masuk ke kebun warga yang berjarak 1 kilometer dari desa.
“(Orang Utan) itu merusak tanaman warga, memakan umbut kelapa kita hitung yang rusak itu 34 batang” tuturnya.
Ia menyebut bahwa lokasi di dekat kebun warga itu merupakan habitat satwa tersebut.
“Iya sepertinya (disitu) habitatnya, karena menurut informasi dari warga Orang Utan itu sudah lama tapi jarang-jarang muncul, cuma beberapa bulan ini sering ke kampung mencari makan” sebutnya.
Tak hanya melakukan pemantauan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk penanganan lebih lanjut.
“Kita kemarin sudah koordinasi dengan Pemda, DLH, Kepala Desa serta BKSDA” ucapnya.
“Rencana di awal bulan rapat dengan Pemda membicarakan bagaimana penanganan Orang Utan ini, apakah nanti di relokasi atau tetap disitu nanti bisa dijadikan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE)” pungkas Aris. (Can)