TANJUNG, kontrasx.com – Peningkatan ruang lingkup layanan dan penambahan jenis pengujian menjadi fokus Laboratorium Lingkungan DLH Tabalong untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Tabalong, Yuniarti menyampaikan di tahun 2024 ini pihaknya mulai menambah peralatan untuk pengujian.
“Kita menambah peralatan analisanya untuk pengujian air, mikro biologi air dan melengkapi (peralatan) untuk uji kualitas udara” ujarnya kepada kontrasx.com saat ditemui diruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Yuniarti menuturkan dengan adanya penambahan peralatan ini maka pihaknya dapat menurunkan beberapa tim dalam sehari untuk melakukan pengujian terhadap permintaan pelanggan.
“Biasanya sehari itu satu tim saja yang turun karena peralatan terbatas, apabila peralatan ditambah bisa dua tim. Jadi kalau ada dua permintaan bisa langsung diturunkan jadi pelayanan lebih cepat dan pendapatan makin banyak” tuturnya.
Terkait penambahan jenis pengujian, di tahun ini pihaknya melayani untuk uji parameter udara.
“Di tahun 2024 ini kita kembangkan lagi untuk parameter pengujian kualitas udara karena prospek pendapatan PAD untuk uji kualitas udara sangat menjanjikan, pengujiannya sebentar tapi bayarnya mahal” jelasnya.
Selain dua hal tersebut, pihaknya saat ini juga getol menawarkan MoU dengan sejumlah perusahaan agar melakukan pengujian di laboratorium lingkungan Tabalong.
“Di 2024 ini kita ada menjajaki beberapa perusahaan supaya rutin melakukan pengujian ke tempat kita. Kalau sebelumnya paling sekali (melakukan pengujian) setelah itu tidak lagi” ucapnya.
“Ada tiga perusahaan yang sudah mau untuk MoU, mudah-mudahan Insyaallah apabila ini berjalan pendapatan laboratorium untuk retribusi bisa meningkat lagi” timpal Yuyun, sapaan akrabnya.
Yuyun mengatakan di tahun 2023 Laboratorium Lingkungan Tabalong melampaui target retribusi dari pemerintah.
“Tahun 2023 targetnya Rp 40 juta kita dapat tembus Rp 42 juta, kalau tahun ini targetnya Rp 45 juta mudah-mudahan tercapai” katanya.
Sementara itu, Kepala DLH Tabalong, Slamet Riyadi menuturkan dalam mendukung laboratorium lingkungan pihaknya akan melakukan perluasan bangunan.
“Karena laboratorium kita sudah akreditasi maka perlu perluasan bangunan gedung untuk mendukung peningkatan PAD, jadi laboratorium akan kita benahi” tuturnya. (Can)