TANJUNG, kontrasx.com – Tak hanya menambah fasilitas dan jenis pengujian, Laboratorium Lingkungan Tabalong juga makin mempermudah pengajuan untuk pengujian parameter kualitas lingkungan bagi para pelanggannya.
Saat ini pelanggan bisa mengajukan pengujian lewat online melalui aplikasi Sistem Layanan Pengujian Laboratorium Lingkungan yang Transparan, Cepat, Profesional, Akurat, dan Terakreditasi (Si Uji Tepat).
Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Tabalong, Yuniarti menyampaikan melalui aplikasi tersebut memudahkan pelanggan mengajukan permohonan untuk pengujian.
“Layanan kita sekarang atas permintaan pelanggan itu sudah melalui online sebelumnya harus datang ke Laboratorium dulu bersurat. Dengan adanya aplikasi ini pelayanan jadi cepat dan mudah” ujarnya kepada kontrasx.com saat ditemui diruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Yuniarti menuturkan aplikasi Si Uji Tepat dibuat dengan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
“Bisa di unduh melalui android ada di play store Si Uji Tepat” tuturnya.
Ia pun menjelaskan bagi pelanggan yang ingin mengajukan lewat aplikasi tersebut cukup membuat akun dan mengisi sejumlah syarat lainnya
“Syaratnya bikin akun, nama, nomor telepon dan alamat, nama perusahaan, nomor yang bertanggung jawab, mengupload surat permintaan (bisa menyusul), menentukan tanggal, terus memilih parameter pengujian, lokasi pengambilan, jumlah titik pengambilan dan nanti terlihat biayanya” jelasnya.
Ia menyebutkan apabila sudah selesai melakukan permintaan maka pihaknya akan mengatur jadwal pengujiannya.
“Nanti admin akan berkomunikasi dengan pelanggan menentukan jadwal pengambilan sampel” sebutnya.
Ia menyatakan untuk pengambilan sempel akan dilakukan pihaknya dan tidak diperkenankan langsung oleh pelanggan.
“Karena kita sebagai laboratorium lingkungan teregistrasi ada ketetapan dari kementerian lingkungan hidup itu bahwa untuk pengambilan sampel itu diharuskan laboratorium sendiri yang mengambil sampel ke lapangan” ujar Yuyun sapaan akrabnya.
Yuyun menuturkan untuk lama pengujian tergantung dari beberapa parameter dan jenis pengujian yang di uji.
“SOPnya 14 hari kerja maksimal dengan parameter lengkap, kalau parameternya sedikit itu bisa kurang 14 hari kerja, tergantung parameter pengujiannya yang diminta” tuturnya.
Untuk biayanya sendiri, juga tergantung berapa banyak parameter yang di uji.
“Paling rendah Rp 12.800 dan paling tinggi Rp 550.000 untuk pengujian 24 jam kualitas udara, tergantung jenis pengujiannya” ucapnya.
Ia pun menambahkan untuk pembayaran pelanggan langsung mentransfer ke kas daerah.
“(Biaya) transfer ke kas daerah, buktinya di upload by aplikasi tadi lalu admin kami akan merekap” kata Yuyun. (Can)