TANJUNG, kontrasx.com – Memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia, Dinas Lingkungan Hidup( DLH) Tabalong melaksanakan kegiatan Uji Emisi.
Sekretaris DLH Tabalong, Rony Saputra menyampaikan kegiatan uji emisi ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia kedua setelah melaksanakan kegiatan bersih-bersih sungai Mangkusip di kecamatan Tanta.
“Target Laboratorium Lingkungan DLH uji kendaraan roda empat milik Pemkab dan umum jumlahnya 100 unit” terangnya pada kontrasx.com, Rabu (12/6) disela kegiatan, di halaman Balai Rakyat H Dandung Sukrowardi.
Ia menjelaskan ada tiga gas yang dilakukan uji emisi yakni karbon, nitrogen dan sulfur atau belerang.
“Setelah kendaraan diuji dan dinyatakan lolos maka akan dipasang stiker tanda lulus uji emisi” imbuhnya.
Rony berharap uji emisi ini dapat meningkatkan kesadaran pengelola maupun pemilik mobil agar menjaga dan merawat kendaraan sehingga dapat menekan angka karbon di lingkungan.
Menurutnya uji emisi ini merupakan yang pertama dilakukan Laboratorium Lingkungan DLH Tabalong.
“Uji ini yang pertama dilakukan, kebetulan Laboratorium Lingkungan punya alat baru” katanya.
Terpisah, Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Tabalong, Yuniarti menambahkan indikator uji emisi mengacu pada peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 5 tentang emisi kendaraan bergerak.
“Ada standarnya, berapa persen yang harus dimiliki untuk dinyatakan lulus emisi” timpalnya.
Yuniarti menyatakan emisi karbon, netrogen dan sulfur tidak hanya berbahaya bagi lingkungan namun juga pada manusia.
“Ketiga gas ini berbahaya, Sulfur misalnya, di udara mempercepat proses hujan asam yang mengakibatkan tumbuhan sulit tumbuh dan berbuah. Pada manusia kalau terlalu sering menghirup juga menyebabkan penyakit pernapasan” pungkasnya. (Boel)