TANJUNG, kontrasx.com – Program Julak Wasi (Ojek Jual Sayur-Sembako-Ikan Kawal Inflasi) hingga kini memiliki peran penting dalam pengendalian inflasi daerah Kabupaten Tabalong.
Melihat pentingnya program tersebut, pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan DKUPP Tabalong berencana bakal menambah “pasukan” Julak Wasi.
Kepala DKUPP Tabalong, Syam’ani menyampaikan Julak Wasi memiliki peran penting dalam pengendalian inflasi daerah.
“Untuk tahap 1 dan 2 sudah dirasakan, bisa turut mengendalikan inflasi dengan mereka menjangkau konsumen yang jauh dari pasar. Mereka menjual dagangan tidak jauh harganya dari pasar bahkan ada yang sama dengan harga pasar” ujarnya kepada kontrasx.com, baru-baru ini.
Syam’ani menyebut dari hasil evaluasi pihaknya berencana akan menambah “pasukan” Julak Wasi.
“Kita akan menambah jumlah Julak Wasi, dengan harapan semakin banyak masyarakat terlayani dengan jangkauan lebih luas” sebutnya.
Sementara itu, Kabid pemberdayaan dan pengembangan UMKM DKUPP Tabalong, Supiansyah menuturkan setidaknya ada 90 pedagang yang akan jadi Julak Wasi.
“Ada sekitar 90 lebih tapi itu masih kita seleksi lagi seperti benar-benar berdomisili di Tabalong atau tidak. Kita prioritaskan yang berdomisili di Tabalong” tuturnya.
Supiansyah menyampaikan penambahan pedagang ini jangkauannya akan diperluas hingga desa terpencil.
“Penambahan ini rencananya kita arahkan ke pelosok sehingga semua bisa terlayani” ucapnya.
Ia mengatakan hadirnya Julak Wasi selama ini disambut baik oleh masyarakat, dimana harga dagangan yang dijual cukup terjangkau.
“Selama ini sangat membantu. Kita bantu subsidi harga dan bahan bakar minyak, karena kita bantu jangan sampai mereka jual harga dengan mahal” katanya.
Diketahui, Inflasi kabupaten Tabalong saat ini masih masuk yang terendah kabupaten/kota se-Indonesia. (Can)