TANJUNG, kontrasx.com – Kestabilan jaringan internet menjadi salah satu kendala dalam proses pencoklitan melalui aplikasi e-coklit yang dilakukan jajaran KPU Tabalong.
Ketua KPU Tabalong, Ardiansyah menyatakan kendala ini diketahui setelah pihaknya melakukan monitoring pelaksanaan coklit yang dilaksanakan Pantarlih di seluruh kecamatan di Tabalong.
“Ini kendalanya ditemui terkait dengan jaringan tidak stabil” ujarnya kepada kontrasx.com, Sabtu (29/6).
Ardiansyah menyampaikan penggunaan teknologi lewat aplikasi e-coklit tidak lepas dengan dukungan jaringan yang kuat.
“Karena di Tabalong jaringan tidak merata tentu ada kendala dengan pelaksanaan e-coklit, kendala utamanya adalah kestabilan jaringan” ucapnya.
Meski begitu, terkait penginputan ini bisa dilaksanakan secara manual sehingga tidak berpengaruh terhadap proses pencoklitan.
“Pengguna aplikasi bisa dilakukan dengan metode offline dulu, disimpan dulu nanti ditempat jaringan yang stabil dan kuat bisa dilakukan pengentrian dan pengunduhan data secara online sehingga secara otomatis masuk e-coklit” bebernya.
“Penggunaan e-coklit ini untuk memudahkan penginputan di Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih), walaupun parahnya e-coklit ini terganggu masih bisa menggunakan manual tapi mereka harus menginput lagi. Jadi tidak masalah manual dulu” timpal Ardi sapaan akrabnya.
Ardi mengatakan untuk tahapan pencoklitan ini akan dilaksanakan selama sebulan dari tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024. (Can)