TANJUNG, kontrasx.com – Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah berharap kaum rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, anak-anak terlantar dan masyarakat dengan kondisi sosial ekonomi rendah dapat memperoleh hak-hak kependudukan.
Hal tersebut ia utarakan saat rapat koordinasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan bagi kaum rentan di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Selasa (23/7).
“Kita perlu memastikan bahwa informasi administrasi kependudukan, seperti data pribadi dan identitas bagi penduduk rentan, bisa dikelola dengan baik dan aman” ujarnya.
Hamida menyebut semua pihak perlu memastikan bahwa seluruh masyarakat terutama kaum rentan memiliki akses yang mudah dan cepat terhadap layanan administrasi kependudukan.
“Hal ini bisa dilakukan melalui upaya jemput bola, layanan keliling, dan pemanfaatan teknologi informasi” sebutnya.
Selain itu data kependudukan yang valid dan akurat sangat penting dalam perencanaan pembangunan dan pelayanan publik.
“Oleh karena itu, perlu adanya upaya terus-menerus dalam pemutakhiran data kependudukan” ucapnya.
Ia pun berharap melalui kegiatan kali ini dapat melahirkan solusi inovatif dan efektif yang berpihak kepada kaum rentan.
“Serta mampu meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan di Kabupaten Tabalong” harap Hamida.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tabalong, Rowi Rawatianice menyampaikan dalam hal ini pihaknya konsen terhadap penyandang disabilitas.
“Kita ingin dengan adanya rakor ini dapat membuat kesepakatan bagaimana supaya pelayanan terhadap disabilitas ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa membantu mereka yang butuh layanan administrasi dan lainnya” ucapnya.
Rowi mengatakan rakor teknis ini dihadiri 25 peserta terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPKAD, Bappedalitbang, RSUD dan Puskesmas dari 12 Kecamatan di Tabalong. (Can)