TANJUNG, kontrasx.com – Netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pilkada 2024 semakin menjadi atensi pemerintah Kabupaten Tabalong terutama Pj Bupati, Hamida Munawarah.
ASN diingatkan agar tidak terlibat dalam politik praktis dalam perhelatan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Bumi Saraba Kawa terutama yang berhubungan dengan media sosial.
Hamida meminta ASN bisa menjaga “tangannya” dari unsur pelanggaran politik praktis seperti memberikan tanda suka (like) pada postingan calon kepala daerah.
Ia menegaskan pelanggaran ini dapat memberikan sanksi sedang hingga berat bagi ASN meskipun hanya sekedar memberikan tanda suka (like).
“Sebagai ASN netralitas kita harus dijaga, kami mengingatkan kembali bapak ibu (kepala dinas), camat tolong disampaikan ke jajarannya bahwa pelanggaran di Pilkada ini sanksinya sedang ke atas (berat)” tegasnya saat memberikan sambutan pada rapat koordinasi stakeholder dalam rangka pencegahan pelanggaran kampanye Pilkada 2024 Tabalong di Pendopo Bersinar Pembataan, Rabu (11/9).
Ia menyebut pada Pemilu lalu pihaknya pernah menangani kasus ini dan memberikan sanksi ringan namun di tolak komisi ASN.
“Komisi ASN tidak menerima keputusan pemkab Tabalong, mereka meminta agar kita merubah hukuman. Pada saat itu karena tidak diterima untuk hukuman ringan, kita ganti dengan hukuman sedang” sebutnya.
Ia pun membeberkan meskipun hanya sekedar memberikan like namun hal tersebut berimbas terhadap netralitas ASN.
“Tanpa kita tidak sadari menyukai ini berimbas, itu langsung kelihatan (Komisi ASN) kami dibukakan pelanggaran ASN kita. Media online ini sekarang cepat tersebar dan ini bisa sampai cepat ke komisi ASN” bebernya.
“Artinya pengalaman-pengalaman pada Pemilu lalu jangan sampai terulang lagi. Jadi ini peringatan kepada bapak ibu tolong sampaikan ke bawahnya bahwa netralitas kita harus dijaga” timpal Hamida.
Hamida menyampaikan terkait aturan yang mengatur tentang netralitas dan sanksinya ASN sudah mengetahui dan paham.
“Kami yakin terkait aturan ini sudah mengetahui banyak, kami harapkan sebagai pimpinan di kantor berikan arahan kepada jajarannya” ucapnya.
Ia pun berharap ASN di Tabalong tidak terlibat pelanggaran netralitas di Pilkada mendatang.
“Jangan sampai ASN kita terlibat di (pelanggaran) Pilkada. Mari kita menjaga Pilkada kita yang bersih, jujur, transparan dan bisa terselenggara dengan aman” harapnya. (Can)