Oleh : M. Yanuar Iqbal S. I.Kom, Anak Muda Tabalong
Panelis adalah sekelompok orang yang berpengaruh dalam sebuah ajang debat, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) panelis merupakan kata benda yang merujuk pada peserta diskusi panel. Dikutip dari Wikipedia Indoneisa Panel merupakan istilah yang merujuk pada sekelompok orang yang terpilih dan yang dianggap ahli serta dapat mewakili pendapat umum tentang suatu masalah di hadapan pemirsa/hadirin atau pendengar.
Merujuk pada debat putaran pertama PILGUB Kalsel, panelsi yang di hadirkan adalah akademisi yang memiliki segudang prestasi dalam karirnya sebagai Guru Besar Universitas, Dekan Universitas, Kordinator Program Studi Universitas, serta Dosen universitas yang ternama di Kalimantan selatan, mereka di embankan tugas untuk meruskan pertanyaan untuk kedua belah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam debat putaran pertama yang di laksanakan 23 Oktober 2024 yang lalu.
Wawasan panelis dari pengalaman pribadi atau profesional diharapkan mampu memberikan dimensi tambahan pada topik yang sedang dibahas, Panelis dalam debat harus diberikan keleluasaan untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat eksploratif kepada pasangan calon. Oleh karena itu, pemilihan panelis biasanya merujuk pada kemampuan mendalam mereka di bidang tersebut.
Selain wawasan serta pengalaman yang harus dimiliki oleh panelis untuk merumuskan pertanyaan dalam debat, peran panelis dalam debat tidak hanya tentang menyampaikan argumen dengan baik menjadi sebuah pertanyaan tetapi juga menciptakan lingkungan debat yang produktif dan bermanfaat bagi audiens.
Kita mesti berbangga sebagai kota yang cukup jauh dari ibu kota Provinsi dan menajdi kota terakhir yang berbatas langsung dengan dua provinsi yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah serta Tabalong sebagai gerbang segitiga emas menuju IKN, kita memiliki banyak sekali akademisi yang asli kelahiran Tabalong yang memilliki segudang prestasi di bidangnya tak sedikit pula yang menjadi kepala program studi, dan dosen pengajar magister di universitas ternama baik di Kalimantan selatan sendiri dan di luar pulau Kalimantan.
Dr. Fahrianoor, S.I.P., M.Si. adalah salah satu contoh putra daerah yang memiliki segudang prestasi, seorang dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat, Beliau dikenal karena kontribusinya dalam pengembangan penelitian dan pendidikan di Indonesia. Dengan riwayat pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Nawin Hilih, SMP Muhammadiyah Palangkaraya, SMAN 1 Haruai ,dan melanjutkan pendidikanya ke jenjang perguruan tinggi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Gajah Mada (UGM) gelar S.I.P. (Sarjana Ilmu Politik) tahun 2000 ,S2 Ilmu Sosiologi Universitas Gajah Mada (UGM) gelar M.Si. (Magister Sains)tahun 2005, dengan gelar Dr. yang di peroleh pada tahun 2019 sebagai akademisi lulusan S3 Universitas Padjadjaran, (UNPAD)
Dr. Fahrianoor putra daerah kelahiran Haruai ini, memiliki latar belakang yang kuat dalam teori politik dan metode penelitian.Sepanjang kariernya, Dr. Fahrianoor terlibat dalam berbagai penelitian yang berfokus pada isu-isu sosial dan politik, serta menjadi pembicara di berbagai seminar dan konferensi. Ia juga aktif dalam publikasi ilmiah, berkontribusi pada jurnal-jurnal nasional dan internasional mengutip salah satu jurnal beliau “ IMPLEMENTATION OF LOCAL GOVERNMENT POLICIES REGARDING ADDITIONAL EMPLOYEE INCOME IN PERFORMANCE AT THE REGIONAL SECRETARIAT OF BALANGAN REGENCY “ sumber: scholar.google jurnal ini membahas bagaimana kebijakan yang berkaitan dengan pendapatan tambahan karyawan diterapkan dan bagaimana hal tersebut berdampak pada kinerja karyawan di Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan.
Beliau merupakan sosok yang berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dinamika politik dan sosial, serta berperan dalam mendidik generasi penerus di bidang ilmu politik.
Putra daerah kita banyak yang menjadi akademisi dengan segudang perstasi beliau hanyalah salah satu contoh yang bisa saya kutip agar kedepanya bisa menjadi refensi oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam merumuskan panelis debat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, hal ini di karenakan KPU harus profesional dan dapat melihat kebutuhan masyarakat, serta potensinya.
Panelis yang berbasis akademisi dengan segudang prestasi akan mampu memahami kebutuhan dan masalah publik secara mendasar, karna permaslaahn yang di hadapkan kepada para PASLON tidak hanya beberapa permaslahan tapi banyak permasalahan yang bisa di rumuskan oleh panelis untuk PASLON agar terciptanya debat yang bisa di pahami oleh seluruh lapisan masyarakat.
Semoga nantinya panelis yang di hadirkan oleh pihak KPU kabupaten Tabalong, adalah panelis yang memang asli putra daerah menjadikan debat bukan hanya adu gagasan bagi pasangan calon namun membahas tentang apa yang harus di lakukan dalam jangka panjang saat terpilih dan memberikan sebuah bukti yang langsung memiliki dampak bagi masyarakat itu sendiri.
Semoga Tabalong dg bergantinya pemimpin Semakin maju di semua bidang
Insya Allah Tabalong tidak kekurangan SDM
Semoga masyarakat semakin cerdas mendukung program pemerintah Tabalong